Solusi Morinaga Morigro Terhadap Picky Eater Anak ADHD Untuk Optimalkan Tumbuh Kembang

“Kenapa sih anak ADHD itu cenderung picky eater ?”

Hai, kenalkan aku Nita, ibu seorang anak yang terdiagnosa ADHD. Sekarang anakku berusia 8 tahun. Sebuah diagnosa yang menjadi “beban” hidup banget di kala itu. Flashback lagi ke belakang, Ezio anak aku terlahir dengan kelainan lahir HIPOSPADIA, yaitu kelainan pada saluran kencing laki-laki. Melihat surat lahir dia tidak mulus saja sudah membuatku tertekan. Namun alhamdulillah, hipospadia bisa dikoreksi dengan melakukan operasi. Operasi koreksi kelamin tersebut kami lakukan saat Ezio berumur 18 bulan. Atas bantuan dokter spesialis urologi, operasi cukup dilakukan satu kali, sudah bisa membuat alat kelamin anakku menjadi normal.

Aku kira sudah berakhir kegalauanku dengan keadaan Ezio. Ternyata belum, saat usia 2 tahun, terpantau tumbuh kembangnya stuck. Bukan karena berat badan atau ukuran tubuhnya namun tumbuh kembang otaknya. Tidak ada kata-kata yang bisa Ezio ucapkan, ditambah dengan screening  KPSP yang tidak sesuai harapan menjadi pemicu untuk membawa segera Ezio ke klinik tumbuh kembang anak.

Cerita Awal Mula Diagnosa ADHD

Mengutip dari alodokter.com , ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif, Kondisi ini dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.

Diagnosa ini tidak langsung bisa keluar. Ezio harus menjalani observasi sekitar kurang lebih 3 tahun. Apalagi jika anak masih balita, masih abu-abu untuk bisa memutuskan bahwa anak tersebut adalah ADHD.

Jadi saat pertama memeriksakan Ezio ke dokter tumbuh kembang anak, saat itu aku membawa Ezio ke Prof Hardiono, di Klinik Anakku Kelapa Gading paralel dengan memeriksakannya ke dokter alergi, Dr. Widodo yang ada di RS Bunda. Diagnosa awal saat itu adalah ASD (Autism spectrum disorder ) dan saat itu dokter juga menyatakan masih harus terus observasi sampai ketahuan diagnosa akhirnya apa. Dan pada saat yang bersamaan Dr. Widodo juga menyarankan diet yang ketat untuk Ezio.

Diawali dengan rasa tidak percaya, aku masih berharap bahwa Ezio baik-baik saja. Namun dari hari ke hari Ezio makin menunjukkan keadaan yang lain dari biasa. Aku membawa Ezio ke 10 ahli untuk memastikan keadaannya. Singkat cerita menjelang 5 tahun, akhirnya kami harus menerima kenyataan bahwa Ezio mengalami ADHD. Diagnosa tersebut keluar dari seorang dokter, tepatnya Psikiater Anak di RSCM Kencana. Beliau menyatakan bahwa Ezio mengalami ADHD. Ini bukan penyakit jadi tidak bisa disembukan, bisanya di adaptasi. Untuk adaptasi, perlu adanya intervensi, jika sudah masuk level parah intervensi bisa dengan obat-obatan. Namun jika belum, dengan terapi dan sekolah saja sudah cukup, ujarnya.

Bagai petir menyambar di siang bolong. Kami sebagai orang tua sangat kaget mendengar pernyataan diagnosa ini. Untuk bisa “menerima” pun kami butuh waktu yang tidak singkat. Berbagai seminar offline dan online kami jalani untuk bisa mengetahui lebih dalam tentang ADHD. Kami pun seperti belajar kembali tentang seluk beluk Anak ADHD, agar dapat menerima keadaan anak kami sendiri.

Namun satu hal yang buat kami harus bisa “menerima” adalah kalimat bahwa ketika takdir berkata bahwa kami dititipkan anak spesial, itu berarti Tuhan beranggapan kami adalah orang pilihan, dan kami sanggup untuk merawat dan membesarkannya. Kami harus melibatkan Tuhan dalam membersamai anak kami.

Dari sini kami bisa menerima bahwa anak kami spesial. Kami juga berusaha untuk menjadi orang tua terbaik untuk anak kami. Kami berusaha membuat Ezio mengetahui bahwa kehadirannya merupakan anugerah terindah dari Tuhan di tengah-tengah kami.

Terapi dan Diet Anak ADHD

Ketika sudah bisa “menerima” kami melakukan berbagai intervensi. Terapi mulai kami berikan ke Ezio sesuai dengan saran dokter, diet pun masi tetap kami jalankan untuk Ezio. Ezio sudah melakukan terapi sejak umur 2,5 tahun.

Untuk diet, kami sebenarnya melakukan trial error. Kami bertumpu pada pernyataan Psikiater anak tempat Ezio didiagnosa. Beliau menyatakan bahwa belum ada penelitian baku terkait perlunya seorang anak ADHD melakukan diet, namun ternyata jika diet bisa memberikan hasil yang signifikan terhadap tumbuh kembang anak, silahkan dilanjutkan. Diet ini tidak selamanya, bisa diadaptasi bergantung pada keadaan anak. Kami disarankan untuk melakukan trial error.

Kami pun melonggarkan diet Ezio, kecuali coklat, gluten, msg dan susu sapi saat itu. Karena kami lihat beberapa bahan sebelumnya yang disarankan diet seperti ayam dan ikan laut, saat kami stop tidak terlalu signifikan hasilnya.

Anakku Menjadi Picky Eater, Apa Karena Diet ?

Aku menyebutkan Ezio adalah seorang anak yang picky eater. Kenapa ? Karena memang dia pemilih dalam makanan. Bahkan dia tidak pernah mau makan makanan diluar yang aku masak di rumah. Ketika awal-awal sebenarnya aku tidak keberatan. Namun seiring berjalannya waktu, Ezio juga semakin besar ini menjadi masalah. Apalagi Ezio sudah disarankan untuk sekolah, untuk sekalian latian sosialisasi dan komunikasi dengan anak lain.

Ketika sudah bersekolah, banyak kegiatan di luar sehingga tidak jarang membuat tidak bisa makan di rumah. Dan Ezio lebih memilih untuk tidak makan seharian, nanti makan saat berada di rumah. Aku pun menjadi khawatir dengan keadaan ini. Aku ingin sekali mencari tahu tentang hal ini.

Pucuk dicinta ulam tiba, akhirnya ada salah satu acara yang mengangkat tema yang aku galaukan. Kalbe Nutritionals mengadakan acara launching produk Morinaga Morigro sekaligus talk show  yang mengangkat tema “Solusi Kebutuhan Orang Tua Mendorong Anak Lahap Makan untuk Optimalkan Tumbuh Kembang” . Aku sangat tertarik dengan bahasan ini, sehingga aku memutuskan untuk mengikuti acara ini, syukur-syukur kalau ada kesempatann untuk bertanya secara langsung dengan para ahli.

Talkshow  Solusi Kebutuhan Orang Tua Mendorong Anak Lahap Makan untuk Optimalkan Tumbuh Kembang

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2023 yang mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Morinaga meluncurkan varian baru Morinaga Morigro yang bertujuan membantu melindungi dan mengoptimalkan nutrisi anak, sehingga tumbuh kembangnya tidak terganggu karena masalah makan.

Dalam acara ini turut hadir beberapa ahli seperti Prof. dr. Badriul Hegar, Sp.A(K), Ph.D, Pakar Gastrohepatologi, Vera Itabiliana S. Psi, Psikolog Anak di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH, Dokter Tumbuh Kembang Anak RSCM , yang memaparkan materi-materi yang sangat membuka pandangan kami tentang penyebab dan dampak masalah makan terhadap tumbuh kembang optimal.

Dan alhamdulillahnya aku berkesempatan untuk bertanya secara langsung mengenai kegalauan aku tentang picky eater-nya Ezio, anakku. Aku juga bertanya tentang dietnya anak ADHD. Apakah sudah ada ketentuan bahwa anak ADHD harus diet ? mengingat banyak pro kontra yang berkembang belakangan ini. Kegalauanku ditanggapi baik dengan para ahli saat talk show tersebut Prof Hegar mengatakan “memang benar belum ada penelitiann baku yang menyatakan bahwa anak ADHD harus diet, namun jika memang diet berdampak besar buat tumbuh kembang ananda, boleh dilakukan”.

Sedangkan mengenai picky eater nya Ezio, mba Vera member solusi dengan menyediakan makanan bervariasi dengan ragam rasa dan tekstur diberikan kembali ke anak . Lingkungan makanan di rumah termasuk ketersediaan makanan yang berbeda dan kebiasaan makan anggota keluarga, dapat mempengaruhi pilihan dan preferensi makanan anak. Aku sangat puas dengan jawaban para ahli ini.

Launching Morinaga Morigro

Besarnya dampak feeding difficulties ini, mendorong Kalbe berinovasi dan meluncurkan Morinaga Morigro, susu formula untuk anak usia 1 tahun ke atas untuk berusaha memenuhi kebutuhan utama anak di masa pertumbuhan, sambil berupaya mengatasi penyebab perilaku picky eating tersebut serta bisa sebagai susu penambah nafsu makan anak.

Teman-teman pasti penasaran manfaat susu bagi pertumbuhan, terutama susu Morigro ini. Baik aku lanjut uraikan mannfaatnya yah 🙂 . Dengan formula GROMAX yang diperkaya minyak ikan, Probiotik BB536 dan serat FOS dan tinggi kalsium, susu Morigro ini membantu mengoptimalkan nutrisi, sehingga anak akan makan lahap dan tumbuh maksimal. Kandungan minyak ikan pada formula GROMAX dapat membantu anak bisa mencapai berat dan tinggi badan ideal, serta berfungsi sebagai booster nafsu makan. Probiotik BB536 dan Prebiotik serat FOS untuk menjaga imunitasnya, serta tinggi vitamin A, C, E dan Zinc.  Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, Morinaga Morigro juga dilengkapi kandungan tinggi kalsium, Vitamin D, 14 vitamin dan 9 mineral serta lebih rendah gula.

Dilengkapi Minyak ikan adalah sumber yang kaya akan asam lemak omega-3, terutama asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Manfaatnya meningkatkan kesehatan pencernaan. Asam lemak omega-3 akan membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, mengurangi peradangan: sifat anti inflamasi yang kuat, terutama karena kandungan asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic), sehingga jika anak mengalami peradangan yang membuat malas makan, bisa segera diatasi juga. Tidak heran susu ini bisa dijadikan sebagai susu penambah berat badan anak 1 3 tahun. Jadi para orang tua bebas dari stress berat badan anak.

Selanjutnya , meningkatkan kesehatan mental: menjaga kesehatan otak dan fungsi mental yang optimal, serta meningkatkan status nutrisi karena mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin D dan vitamin A. Oleh karena itu, minyak ikan menjadi salah satu komponen terpenting susu Morigro.

Kesimpulan

Aku sendiri sudah memberikan susu ini ke anak aku. Varian yang Ezio suka adalah Morigro Vanila. Selain itu ada juga varian Morigro madu, bagi yang menyukai rasa lebih manis. Untuk Morigro vanila, alhamdulillahnya Ezio sangat menyukainya. Aku berikan ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. 

Menurut aku peran orang tua penting untuk membuat anak lahap makan. Langkah-langkah yang perlu orang tua lakukan adalah memprioritaskan aspek tumbuh kembangnya, membuat jadwal makan bersama secara teratur dan menyajikan berbagai menu masakan, menstimulasi perilaku makan positif, dan mendorong anak mencoba makanan baru, tanpa memaksanya terlalu keras, tetap tenang dan hindari menyalahkan atau mengkritik anak karena kesulitan makan. Susu Morinaga Morigro bisa menjadi salah satu solusi untuk penambah nafsu makan anak, solusi lainnya tentu dengan membawanya ke yang ahli seperti dokter maupun psikolog. SEMANGAT !! 🙂 

Referensi :
– alodokter.com/adhd
– Materi saat launching Morinaga Morigro