Cari Adab Atau Ilmu Dulu

Cari adab atau ilmu dulu? Pertanyaan ini pernah ku tanyakan kepada diriku sendiri ketika akan mencari sekolah buat Ezio. Sekolah sudah pasti adalah tempat menuntut ilmu. Lalu bagaimana dengan adab?

Flashback sedikit dengan keadaan Ezio di mana ada 2 keadaan Ezio yang berbeda dari anak pada umumnya. Yang pertama dia punya kelainan lahir, hipospadia dan kini ada gangguan ADHD. Kondisi ini kerap menjadikan omongan orang sekitar termasuk keluarga.

Tak jarang karena tingkah laku Ezio yang berbeda dan juga hiperaktif, ada yang melabeli Ezio sebagai anak yang kurang mendapat pengajaran dari orangtuanya. Yah memang sikap Ezio yang dulu suka menutup diri, tidak mau bertegur sapa, tidak mau salaman menjadikan banyak orang berpasangka demikian.

Keadaan ini berlangsung cukup lama. Membuat orang lain mengerti dan memahami kondisi Ezio ternyata tidak mudah.

Pencarian Sekolah Ezio

Berangkat dari kondisi ini, akupun berdiskusi dengan ayah Ezio. Dan kami sepakat untuk mencarikan sekolah yang mengutamakan adab dulu. Kami sudah kebingungan di kala itu bagaimana menghadapi Ezio. Walaupun behavior therapy sudah dilakukan, namun memang efeknya tidak terasa langsung, namun bertahap.

Para terapis pun merekomendasikan Ezio masuk ke sekolah yang berbasis Montessori. Karena pada metode Montessori punya prinsip “follow the child”, namun tetap mengedepankan adap dan sopan santun.

Setelah sepakat ini, kami mulai mencari sekolah yang tepat dan mau menerima Ezio.