Meterai Digital: Arti, Tujuan, Cara Menggunakannya

 “Kirim berkas dokumennya, sertai meterai dan bubuhkan tanda tangan yah”

Siapa ni yang ga asing dengan kalimat perintah di atas ? Sepintas sederhana namun jika melakukannya secara terus-menerus akan terasa bahwa proses tersebut buang-buang waktu, tidak praktis. Apalagi saat ini sudah era digitalisasi. Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, setiap aspek kehidupan manusia mengalami transformasi, termasuk cara kita melakukan transaksi. Nahn salah satu inovasi terkini yang menjadi sorotan adalah penggunaan meterai digital. Kira-kira kalau mendengar kata meterai digital, teman-teman bayangannya apa nih ? Meterai digital merupakan solusi modern untuk memudahkan proses transaksi, baik secara online maupun offline. Dalam artikel ini, aku akan coba membahas arti, tujuan, dan cara penggunaan meterai digital, serta mengapa ini menjadi bagian penting dari perjalanan digital saat ini.

Arti Meterai Digital

Mengutip dari website resminya, meterai elektronik (e-Meterai) adalah salah satu jenis meterai dalam format elektronik yang memiliki ciri khusus dan mengandung unsur pengaman yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang digunakan untuk membayar pajak atas dokumen elektronik. Berdasarkan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 (UU ITE) pada Pasal 5 ayat (1) yang menyebutkan bahwa dokumen elektronik merupakan alat bukti hukum yang sah.Sehingga, kedudukan dokumen elektronik disamakan dengan dokumen kertas. Jadi, meterai digital adalah bentuk digitalisasi dari meterai konvensional yang biasa digunakan dalam transaksi dokumen resmi. Sehingga, berbeda dengan meterai fisik yang ditempel secara manual, meterai digital menggunakan teknologi digital untuk memvalidasi dan mengesahkan dokumen secara elektronik. Ini memungkinkan proses transaksi menjadi lebih efisien, mengurangi birokrasi, dan meningkatkan keamanan. Jadi bisa lebih praktis, cepat dan efisien.

Tujuan Meterai Digital

Sebenarnya apa sih tujuan pengadaan meterai digital ? Salah satu tujuan utama dari penggunaan meterai digital adalah untuk mempercepat proses transaksi. Dengan meterai digital, dokumen dapat disahkan dengan cepat tanpa perlu menunggu proses manual pemasangan meterai fisik dan juga pengiriman. Selain itu, meterai digital juga bertujuan untuk mengurangi biaya administrasi, karena tidak ada lagi kebutuhan untuk mencetak, membeli, menyimpan meterai fisik serta kirim mengirim dokumen. Selain efisiensi waktu dan biaya, meterai digital juga memperkuat keamanan transaksi dengan menggunakan teknologi enkripsi dan tanda tangan digital.

Selain itu ada beberapa keunggulan yang bisa didapatkan ketika menggunakan meterai digital, yaitu :

1. Lebih praktis, mudah dan cepat
   Dengan adanya meterai digital ini, orang-orang sudah tidak perlu pergi ke tempat yang menjual meterai. Karena berupa digital, sudah tidak perlu khawatir meterai rusak, sobek maupun hilang. 
2. Pencegahan terhadap tindak pemalsuan
   Ini sering kalo terjadi, pemalsuan meterai. Sehingga dengan adanya meterai digital ini, kejadian tersebut dapat teratasi. E-meterai ini sudah dilengkapi dengan teknologi  tanda tangan digital , fitur keamanan khusus, hingga segel khusus Peruri yang hanya terbaca oleh aplikasi khusus. Jadi sudah tidak ada istilah penyalahgunaan meterei lagi.

Cara Menggunakan Meterai Digital

Pertanyaan selanjutnya adalah lalu bagaimana jika ingin menggunakan meterai digital ini ? Apalagi bagi orang awam dengan dunia digitalisasi. Aku bakal info cara termudah menggunakan meterai digital  melalui platform penyedia layanan : Privy.

Ini adalah langkah-langkah menggunakan e-meterai di Privy :

1.Lakukan Pendaftaran

Langkah pertama dalam menggunakan meterai digital adalah lakukan pendaftaran pada platform layanan e-meterai, Privy. Biasanya, proses pendaftaran melibatkan verifikasi identitas untuk memastikan keabsahan pengguna.

2.Lakukan Pengisian Saldo  di Privy

Setelah berhasil mendaftar, pengguna dapat membeli meterai digital sesuai dengan kebutuhan. Proses pembelian biasanya dilakukan secara online dengan cara mengisi saldo Privy.

3.Lakukan Unggah Dokumen dan Pilih Workflow

Setelah membeli meterai digital, langkah selanjutnya adalah unggah pada dokumen yang akan disahkan dengan klik tombol ‘Unggah Dokumen’ pada halaman dasbor. Setelah itu pilih workflow yang diinginkan (Self Sign, Sign & Request, dan Request from Others). Selanjutnya tarik dan sematkan dokumen pada area ‘Unggah Dokumen’ dan klik ‘cari’ untuk membuka direktori perangkat yang kita gunakan.  Setelah itu, kita dapat mengunggah dokumen dalam bentuk PDF atau Word pada Privy. Namun, perlu diketahui bahwa proses unggah dokumen selain PDF akan membutuhkan lebih banyak waktu.

4.Peninjauan Dokumen

Di Privy, kita dapat mengunggah sampai dengan 10 dokumen dalam waktu bersamaan. Pada tombol ‘Lanjutkan’, kita perlu memilih untuk menandatangani dengan e-meterai atau tanpa e-meterai. Pilih ‘Tandatangani dengan e-Meterai’ jika ingin membubuhkan meterai elektronik.

5.Menambahkan e-Meterai

Selanjutnya, kita bisa pilih kategori e-Meterai sesuai pilihan yang tersedia, berikan persetujuan untuk membagikan dokumen kepada Peruri sebagai penyedia layanan e-meterai lalu klik ‘Lanjutkan’ untuk melanjutkan proses.

6.Menempatkan e-Meterai

Setelah selesai, kita bisa klik ‘Tempatkan e-Meterai’ dan tempelkan meterai elektronik di posisi yang kita inginkan. Klik ‘Tambah e-Meterai’ jika ada lebih dari satu meterai elektronik pada dokumen, maksimal lima e-meterai pada satu dokumen. Klik ‘Lanjut’ untuk melanjutkan proses.

Nah kalau semua proses lancar, maka meterai elektronik sudah berhasil tertera pada dokumen digital.  Setelahnya, kita dapat melanjutkan alur tanda tangan sesuai workflow yang ada.

Kesimpulan

Meterai digital atau e-meterai merupakan tonggak penting dalam transformasi digital di dunia transaksi. Dengan memahami arti, tujuan, dan cara penggunaannya, sebenarnya kita dapat mengoptimalkan manfaatnya dalam mempercepat dan menyederhanakan proses transaksi. Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan meterai digital akan semakin meluas dan menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem transaksi masa depan. Sudah siapkan Kamu beralih ke meterai digital ?

Baca Juga :
Seberapa Pentingnya Keamanan Data Di Ruang Digital ?