Goes to Klinik Sapta Mitra
Oke untuk mengisi kekosongan ini, saya coba2 lagi berkunjung. Kali ini pilihan saya di klinik Sapta Mitra, hasil obrolan dengan salah seorang teman saya juga. Ketika ini Ezio berusia 25 Bulan. Setelah membuat janji saya bertemu dengan Ibu Anna, yang mana beliau adalah senior dan koordinator terapis di tempat itu.
Oke berlanjut dari cerita sebelumnya, sebenarnya saya berencana membawa Ezio ke klinik dokter Hardiono yang konon katanya terkenal untuk pendiagnosaan tumbuh kembang anak-anak. Lalu mendaftarlah saya, dan oke dapat giliran 3 bulan lamanya. Artinya saya harus nunggu 3 bulan hingga mendapat giliran.
Oke, dengan beliau dilakukan assasment terhadap Ezio. Assasment yang dilakukan berdua, face 2 face di ruangan yang penuh peralatan bermain. Dari assasment tersebut, dia berkata belum dapat di tarik kesimpulan baku Ezio knapa, karena harus kontinue di pantau. Namun dari pengalaman beliau, bisa dikatakan gejala Ezio merupakan tanda-tanda ADHD mild. Whaaat is that? Saya yang awalnya buta2 sangat istilah permasalahan tumbuh kembang, jadi banyak dapat penjelasan mengenai ADHD secara umum. Saran beliau, terapi utama yang harus dijalankan Ezio adalah Terapi Sensori Integrasi
Berawal dari beliau lah saya mulai banyak mencari tau artikel2 tentang ADHD, mencari pengertian dan sebagainya. Mencari teman2 yang kira2 anaknya mengalami hal yang sama. Pokoknya mencari info sebanyak mungkin, termasuk membeli buku2 Permasalahan Tumbuh Kembang.