kerja di dana pensiun
Financial,  Motherhood

Kerja di Dana Pensiun, Ngapain Aja Si?

Hai..apa kabar, minal aidin yaa..”


“Hai, kabar baik juga, maaf lahir bathin ya..”
“Eh iya, kerja di mana sekarang kamu?”
“Oh sekarang aku kerja di Dana Pensiun”
“Kerja di Dana Pensiun? Kerjanya ngapain aja di sana?”

Obrolan ini kerap kali terjadi setiap ada yang bertanya aku bekerja di mana dan jawabanku adalah aku saat ini bekerja di salah satu Dana Pensiun perusahaan swasta di Indonesia. Tidak banyak lawan bicaraku yang berpikir bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di Dana Pensiun adalah orang yang sudah berumur saja atau dengan kata lain orang yang sudah tua.

Jangan salah para pekerja dibalik berjalannya program Dana Pensiun kini, sudah banyak dipenuhi oleh tenaga-tenaga muda berkualitas yang selalu menghadirkan terobosan-terobosan baru untuk menjadikan lembaga Dana Pensiun lebih berkualitas untuk para pensiunan.

Jadi ngapain aja si di Dana Pensiun itu? Yuk kita kenalan dulu dengan Dana Pensiun di Indonesia.

Apa itu Dana Pensiun?

pengertian dana pensiun

Menurut Undang-Undang nomor 11 tahun 1992, Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.

Dana pensiun, secara manajemen, kegiatan operasional dan kekayaan terpisah dari pendirinya. Dana pensiun mengumpulkan dana melalui iuran ,kemudian dana diolah  untuk pemenuhan pembayaran manfaat pensiun bagi peserta program pensiun.

Jika tempat bekerja teman-teman sudah mempunyai program dana pensiun, maka teman-teman bisa berlega hati. Itu berarti tempat bekerja teman-teman sudah memikirkan kesejahteraan di masa tua.

Tetapi jika belum, sebenarnya teman-teman pun tidak perlu khawatir, karena teman-teman bisa mengikuti program dana pensiun melalui lembaga keuangan yang sudah diakui pemerintah.

Yuk mengenal jenis pengelola Dana Pensiun yang ada di Indonesia.

Mengenal Jenis Dana Pensiun

Jenis Dana Pensiun yang ada di Indonesia dan diakui oleh undang-undang adalah :

  1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
    Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap Pemberi Kerja.

    Singkatnya, jika di tempat kerja teman-teman memiliki program dana pensiun, dapat dipastikan jenisnya adalah  Dana Pensiun Pemberi Kerja.

  2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
    Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.

    Nah untuk teman-teman yang di tempat kerjanya tidak memiliki program dana pensiun, teman-teman bisa mencari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) untuk mempersiapkan dana pensiun di hari tua nanti.

    Di Indonesia, DPLK biasa ditawarkan oleh bank dan juga lembaga asuransi. Di DPLK ini, peserta dapat memilih kemana dana akan diinvestasikan. Beberapa pilihan instrument yang dapat dipilih adalah pasar uang, obligasi dan saham, atau bisa juga campuran.

    Masing-masing instrument memiliki potensi keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda. Maka peserta harus mengetahui profil resiko sebelum memilih produk. Contohnya :
    – Jika masih belum mendekati usia pensiun ( 55 tahun ) maka masih aman untuk memilih instrument saham, karena instrument ini dapat dikatakan aman untuk waktu yang panjang. Instrument saham juga memberikan return yang lebih besar daripada pasar uang maupun obligasi namun tentunya saham lebih beresiko karena bergantung pada kondisi pasar.
    – Jika sudah mendekati usia pensiun, maka sebaiknya memilih instrument yang tidak beresiko seperti money market maupun obligasi. Return yang ada memang tidak sebedar saham, namun resikonya lebih kecil dibandingkan dengan instrument saham.

Peraturan Negara mengenai Dana Pensiun di Indonesia

Jika teman-teman merasa khawatir ‘menitipkan’ uang ke lembaga Dana Pensiun, teman-teman bisa melihat lagi beberapa peraturan, termasuk undang-undang yang mengatur tentang Dana Pensiun di Indonesia.

Ini artinya aja jaminan dari pemerintah terkait dengan uang yang teman-teman titipkan. Regulasi yang mengatur tentang Dana Pensiun di Indonesia :

  1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 76 & 77 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Dana Pensiun Lembaha Keuangan
  3. Peraturan OJK terkait Dana Pensiun di Indonesia
  4. Peraturan Bapepam terkait Dana Pensiun di Indonesia
  5. Surat edaran OJK terkait Dana Pensiun di Indonesia

Proses Kerja di Dana Pensiun

Bekerja di Dana Pensiun tidak terlepas dari bagaimana proses input dan output dari keseluruhan proses pengelolaan dana pensiun.

proses kerja di dana pensiun

Sederhananya proses perputaran dana di suatu lembaga Dana Pensiun tergambar pada proses di atas. Masing-masing bagian punya unit kerja berdasarkan fungsinya.

  1. Unit kerja Kepesertaan
    Unit kerja kepesertaan akan menangani bagian kepesertaan di Dana Pensiun. Mulai dari proses pendaftaran, pencatatan iuran hingga proses klaim manfaat pensiun oleh peserta. Selain itu unit kepesertaan ini mempunya program-program tertentu untuk dapat mempersiapkan masa pensiun yang lebih baik kepada pesertanya.

  2. Unit kerja Keuangan
    Unit kerja Keuangan menangani masuk dan keluarnya dana pada suatu lembaha Dana Pensiun, baik itu untuk pembayaran manfaat pensiun hingga pengeluaran operasional yang ada.

  3. Unit kerja Investment
    Unit kerja Investment adalah bagian yang menganani proses pengembangan iuran peserta. Beberapa dana pensiun ada yang pengelolaan dana dilakukan mandiri untuk beberapa instrument, ada juga yang menggunakan jasa Manajer Investasi ( Fund Manager ) untuk mengelola instrument lainnya.

  4. Unit kerja Akuntansi
    Unit kerja akuntasi adalah bagian yang bertugas sebagai kontrol dari semua proses pencatatan keuangan di suatu lembaga dana pensiun.

  5. Unit kerja Human Resource
    Unit kerja Human Resource adalah bagian yang mengatur tentang sistem kepegawaian di lembaga Dana Pensiun tersebut.

  6. Unit kerja Information Technology
    Unit kerja Information Technology (IT) berfungsi sebagai supporting untuk membantu kelancaran seluruh proses yang berlangsung di Dana Pensiun. Seperti penyediaan infrastruktur, aplikasi, pengamanan data dan juga penyediaan device agar para karyawan dapat bekerja dengan baik.

Keuntungan kerja di Dana Pensiun

Sebagai karyawan di suatu lembaga Dana Pensiun, aku merasakan benefit yang tidak sedikit. Benefit yang aku maksudkan di sini di luar gaji dan tunjangan. Mengapa demikian? Ya karena gaji dan tunjangan menurut aku relatif.

So aku akan membahas selain gaji dan tunjangan dulu.

keuntungan bekerja di dana pensiun

Manfaat yang dapat dirasakan bila kerja di Dana Pensiun :

  1. Melek masa tua
    Dengan bekerja di Dana Pensiun yang setiap saat di hadapkan dengan rutinitas pensiunan, tak dapat terelakkan sebagai karyawan juga ikut memikirkan bagaimana jika kita ada di posisi tersebut. Apakah sudah cukup bekal kita nanti atau apakah perlu persiapan dini mumpung usia pensiun masih jauh dan masih punya waktu produktif.

  2. Melek keuangan
    Menyambung poin 1, dengan memikirkan masa tua, maka dalam persiapannya wajib hukumnya untuk melek keuangan. Tidak perlu yang jelimet­, cukup yang sederhana saja. Contohnya seperti bagaimana mengatur keuangan selama masa produktif ini hingga masuk masa pensiun, bagaimana membuat plan keuangan pribadi maupun keluarga, bagaimana menetapkan target keuangan, atau bagaimana angka proposional untuk menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan.

    Lalu kemudian timbul pertanyaan, “apakah dengan bekerja di Dana Pensiun itu semua bakal diajarkan?” . Eitsss, ketika bekerja status teman-teman adalah karyawan, sudah bukan mahasiswa lagi yang tugas utamanya adalah bekerja bukan belajar.

    So, darimana bisa mengetahui itu semua? Jawabannya adalah pahami dan pelajari selepas jam kantor serta praktikkan.  Di lembaga Dana Pensiun hanya akan menyajikan kulit-kulitnya dengan skala perusahaan, jika ingin mengetahui lebih dalam teman-teman harus menggali lagi.

    Menggali ini bisa melalui buku-buku bacaan, bisa juga melalui pelatihan atau seminar yang biasa diadakan oleh Dana Pensiun, bahkan bisa juga bertanya pada senior yang lebih berpengalaman di kantor.

    Berbekal pengetahuan tersebut, teman-teman sebenrnya sudah bisa membuat rencana keuangan dalam kehidupan masing-masing. Bagi aku ini sangat membantu terutama dalam membuat perencanaan keuangan bagi orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus, seperti aku.

  3. Melek investasi
    Bagian ini yang menurut aku paling seru. Sebelum aku bekerja di Dana Pensiun ini instrument yang aku pakai untuk menyimpan uang hanyalah tabungan dan deposito. Setelah mengetahui proses pengelolaan dana di Dana Pensiun, aku jadi paham beberapa instrument investasi yang dapat digunakan lebih efektif.

    Sebut saja beberapa instrument seperti obligasi, reksadana dan juga saham. Ketiga jenis instrument ini dapat digunakan untuk menginvestasikan dana pribadi kita. Namun tentu saja untuk menginvestasikan sesuatu, teman-teman harus paham betul mengenai keuntungan dan resikonya masing-masing.

    Di sinilah letak serunya, belajar tentang investasi itu menyenangkan menurut aku. Selain teori, analisa masing-masing instrument penting, manajemen uang pun juga penting. Investasi itu tidak melulu menguntungkan, ada kalanya ketika pasar sedang tidak bersahabat, asset yang kita miliki bisa berkurang. Di sinilah pentingnya analisa, manajemen uang dan juga manajemen psikis dari pelaku investasi.

  4. Kerja sama yang solid
    Melihat kembali ke flow kerja Dana Pensiun, kerja sama antar unit memegang peranan penting untuk dapat mewujudkan visi  dan misi Dana Pensiun. Membentuk kerja sama yang solid bukan perkara mudah. Membuat solid dua kepala saja terkadang sulit. Namun kembali lagi kepada tujuan utama Dana Pensiun, kerja sama dapat terbentuk melalui :
    • Sadar mempunyai visi dan misi yang sama untuk kepentingan Dana Pensiun
    • Bangun rasa saling percaya
    • Bina komunikasi yang efektif
    • Pahami tanggung jawab dan peran masing-masing
    • Bina saling mengharagai dan menghormati
    • Adakan evaluasi
    • Adakan reward

Memilih Dana Pensiun Lembaga Keuangan di Indonesia

Kepada teman-teman yang kantornya sudah menyediakan program Dana Pensiun untuk para karyawannya, maka patut disyukuri, untuk sementara waktu Dana Pensiun teman-teman dikelola oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja ( DPPK ) sesuai tempat kerja teman-teman.

Namun tidak semua kantor menyediakan program tersebut. Terlebih untuk para pekerja lepas. Nah bagaimana jika pekerja lepas juga ingin memiliki Dana Pensiun di masa mendatang.

Simak tips cara memilih Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) untuk perkerja lepas :

  1. Ketahui informasi mengenai DPLK yang ada, gali informasi sebanyak-banyaknya terutama mengenai reputasinya. Pastikan DPLK tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  2. Setelah menemukan DPLK yang dituju, cari tau mengenai sistem klaim dari DPLK tersebut. Cari tau cara menarik dan mencairkan dananya. Cari yang mudah prosesnya, dengan layanan konsumen yang membantu
  3. Sebagai calon peserta, maka wajib untuk mempertimbangkan sendiri model kebutuhan pensiun nantinya. Begitupun, iuran dan produk disesuaikan dengan target yang dituju. Saat ini beberapa DPLK membebaskan pesertanya memilih instrument investasi. Instrumen yang digunakan DPLK dalam berinvestasi dapat berupa saham, surat utang negara, deposito hingga reksa dana dan instrument syariah.
  4. Sebagai calon peserta juga wajib mengetahui apa saja manfaat pensiun yang kelak akan diperoleh.

Sebagai pengetahuan, manfaat pensiun di DPLK dibagi dalam dua bentuk:

  1. Menerima secara lupsum seluruh iuran beserta pengembangannya.
  2. Menerima sebagian secara lupsum, dan sisanya dibelikan ke anuitas di perusahaan asuransi yang memberikan manfaat bulanan.

Kesimpulan

Bekerja di Lembaga Keuangan Non Bank khususnya Dana Pensiun membuka cakrawala pikiran bahwa masa tua itu harus mulai dipersiapkan se dini mungkin. Masa tua itu harus dinikmati, jangan disesalkan. Kelak di hari tua nanti, jika sudah punya plan, punya investasi , punya manajemen keuangan yang baik dan punya koneksi yang baik maka selamat menyongsong hari tua yang BAHAGIA, MANDIRI, DAN SEJAHTERA 🙂

Silahkan tinggalkan jejak, tapi jangan link hidup yahh :)

29 Komentar
  • Imawati Annisa Wardhani

    Bener ini, kerja di dana pensiun jadi melek informasi tentang keuangan demi masa depan. Menyiapkan dana pensiun di bank pilihan sendiri bisa juga ya ternyata?

  • Rani R Tyas

    Semoga hari tua ku nanti bisa mandiri, bahagia dan sejahtera. Hehe, mengingat aku kerja sebagai karyawan swasta yang dana pensiunnya cuma mengandalkan dari BPJS ketenagakerjaan.

    Kudu mulai berpikir dari sekarang ya, meskipun ini agak-agak telat. Zzz.

    • Linda Nur Muhaimin

      Aku sering nganter mamaku dan almarhum ayahku ke Dana Pensiun salah satu BUMN. Memang isinya banyak anak muda yang gesit dan sabar, ya masa karena judulnya Dana Pensiun isinya harus para sepuh…hehehe. Setuju banget dech banyak manfaat klo kita kenal dengan Dana Pensiun. Kita jadi lebih mempersiapkan diri untuk masa tua nanti, lebih serius juga berinvestasi. Semoga lancar terus dan berkah kerjaannya ya Kak.

  • Andrew Pradana

    Paling tidak dapat pengetahuan baru saya. Memang bener ya mba, mempersiapkan masa tua nanti sejak dini itu penting. Aduh saya masih gini gini aja… masih sibuk ga jelas. Merasa tertampar rasanya jika tidak menyiapkan diri untuk masa tua.

  • Shafira Adlina

    Mbak Nita, aku juga baru tahu loh ternyata yang kerja di dana pensiun itu ada anak muda. Penting sekali bagi setiap insan menyiapkan masa depan yang bebas finansial, harus punya plan, investasi yang jelas. agar hari tua kita lebih bahagia ya.

  • lendyagasshi

    Oh, jadi dana pensiun ini bisa dinikmati dan dimiliki siapa saja yaa..
    Aku selama ini salah mangira, aku kira hanya yang bekerja di lembaga pemerintahan saja.

  • Diah Alsa

    baru tahu lho tentang Dana Pensiun ini, selama ini tahunya yang bekerja di bidang swasta, untuk dana pensiunnya tersimpan di BPJS-TK, Jaminan Hari Tua.
    Berarti di Dana Pensiun ini mengatur dan mengelola dana pensiun seseorang dengan baik yang nantinya akan diberikan pada masa pensiunnya ya sebagai investasi, jumlahnya bisa berlipat-lipat dong ini 😀

    • Emma

      Memang masa pensiun harus di rencanakan gak bisa kumaha ngke, biar masa tua dilalui dengan manis manja dan bahagia

  • Anak Kereta

    Wah benar juga ya. Kalau kerja di perusahaan seperti Dana Pensiun pasti jadi melek finansial. Aku yang masih rendah sekali kesadaran finansialnya jadi tertarik. Cuma langsung inget kalo aku nggak suka hitung-hitungan :((

  • Nia Nurdiansyah

    Jadi punya gambaran nih selama ini apa saja yg dilakukan di Dana Pensiun, jadi hampir sama dengan asset management juga ya tapi ini mengatur dana pensiun.. Jdi lebih aware juga dgn investasi untuk masa tua

    • nita

      Iyah mba.. smoga bisa mempersiapak masa tua ga cuma rohani namu juga jasmani juga sehat lahir batin ya 🙂

  • Shyntako

    Mba Nit, dana pensiun ini tuh jadinya ASN or swastanya ya? Dulu aku berkecimpung di dunia asuransi lumayan paham juga nih soal dana pensiun yang sayangnya di Indonesia tingkat pemahamannya masih rendah. Bahkan ya ASN aja baru diedukasi soal persiapan pensiun baru mendekati masa pensiun mereka. Padahal kan seharusnya dari pertama bekerja sih menurutku kita hrs alokasiin porsi-porsi uang kita salah satunya untuk persiapan dana pensiun

    • nita

      Di swasta bisa mba, asal diselenggarakan sama perusahannya.
      Aku kerja di Dana Pensiun perusahaan swasta mba…
      sebenarnya kalo masi muda2 gini lebih ke pkayak pemaksaan ( bayar iuran dengan potong gaji ) tapi nanti kerasa banget di hari tuanya.
      AKu denger pengalaman dari orang2 yang sudah mau pensiun seperti itu mba

    • Raja Lubis

      Sepertinya sebagai nasabah pribadi juga bisa. Saya sendiri ikut kepesertaan DPLK di salah satu bank. Jadi semacam menabung lagi.

  • Ainhy edelweiss

    Bekerja saat ini memang perlu mengedepankan masa tua biar di masa tua ada jaminan, untuk itu memilih tempat kerja yang fair dan memikirkan jaminan pensiun masa tua sangat penting

  • Cicajoli

    Sungguh bermanfaat artikel ini mba, saya jadi tahu kurang lebih tentang badan hukum Dana Pensiun.

    btw kalau ada lowker boleh dong mba, di share hehe :))

  • Okti+Li

    Merencanakan masa depan, termasuk mempersiapkan saat memasuki masa pensiun memang sudah menjadi trend yang bagus ya. Ini saya sebagai ibu rumah tangga aja, bingung juga. Secara ga ada masa pensiunnya, hehehe

  • tukang jalan jajan

    hari tua memang harus dipersiapkan sedini mungkin, perlu banget semenjak muda dengan mempersiapkan berbagai hal terutama masalah keuangan

  • Fenni Bungsu

    Kalau daku malah pernah kerja di bank yang menyalurkan dana pensiun hehe. Seru juga karena nggak hanya bertemu nasabah pensiunan aja, tetapi juga pernah berkunjung ke lembaga dana pensiun ☺️

  • Rizka Edmanda

    Kita perlu banget memikirkan kesejahteraan di masa tua sejak sekarang ya supaya anak anak gak jadi generasi sandwich yang direpotkan karena menopang kebutuhan finansial kita. Makasih sharingnya mba

  • Latifah Kusuma

    Betul banget kalau kita harus mempersiapkan dana pensiun sejak dini. Mbak, kalau kerja di Dana Pensiun gini terbuka untuk lulusan apa aja?

  • andiyani achmad

    jadi kamu bekerja di dana pensiun ya kak? wah pastinya menarik sekali dan banyak ilmu juga pengalaman yang dimiliki ya selama bekerja di sana

  • Asih Mufisya

    Jadi tahu banyak tentang dana pensiun, nih. Mempersiapkan diri untuk masa depan ketika pensiun memang perlu tahu sejak dini, karena itu perlu pengetahuan dulu, terus atur langkah yang tepat dan terukur.

  • Marita Ningtyas

    Wah, seru ya mbak.. kudu sabar karena nasabahnya sebagian besar lansia. Aku dulu suka nganterin ibu ambil pensiun tiap bulan, pegawainya juga masih muda2.. dan sabar2 waktu melayani para lansia yang kadang suka lupa, suka bingung dan lain-lain.

  • Marfa

    Karena berada di lingkungan kerja yang tentu saja tak terlepas dari dana pensiun, tentu saja pasti jadi tertular untuk melek perihal dana pensiun ini ya. Sekaligus untuk belajar dan juga bisa mempersiapkan diri di masa tua nanti. Kalau untuk yang muda sepertiku, lambat laun bisa menhindarkan diri dari keinginan konsumtif berlebihan nih

  • Susindra

    Bisa dipahami jika kemudian lebih melek tentang masa tua daripada orang lai. Bagus juga jika dijadikan postingan berkala tentang seperti apa kehidupan orang-orang yang sudah tua dan bagaimana berbahagia di masa tua.

  • Pida Alandrian

    Setujuuu..
    Masa pensiun itu waktunya menikmati waktu santai tanpa perlu memikirkan hal lain..
    Waktunya santai tanpa ada beban pikiran yang mengganggu.

Tinggalkan Balasan ke Okti+Li Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *