Climbing World Cup 2023
Healthy

3 Medali Climbing World Cup 2023 Diraih Atlet Indonesia

Pada tahun 2023, Indonesia berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih tiga medali di ajang Climbing World Cup yang diselenggarakan oleh International Federation of Sport Climbing (IFSC). Ajang ini dilaksanakan di Jakarta Lot 6 Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 6 dan 7 Mei 2023.

 

Prestasi ini merupakan pencapaian yang membanggakan dan menjadi sejarah baru bagi olahraga panjat tebing nasional. Berikut adalah deskripsi tentang ajang tersebut, profil singkat atlet Indonesia yang berhasil meraih medali, rincian informasi tentang perolehan medali, ucapan selamat dari pejabat olahraga nasional, dan reaksi dari masyarakat Indonesia terhadap prestasi ini.

 

Climbing World Cup adalah ajang kompetisi panjat tebing yang digelar setiap tahun oleh International Federation of Sport Climbing (IFSC). Kompetisi ini melibatkan beberapa kategori, termasuk speed climbing, bouldering, dan lead climbing.

 

Pada kategori speed climbing, atlet harus menyelesaikan suatu rute dengan waktu seminimal mungkin. Sementara itu, pada kategori bouldering dan lead climbing, atlet harus menyelesaikan beberapa rute dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

Siapa Atlet Indonesia yang Berhasil Meraih Medali?

Desak Made Rita Kusuma Dewi, Kiromal Katibin, dan Raharjati Nursamsa adalah tiga atlet panjat tebing Indonesia yang berhasil meraih medali di ajang Climbing World Cup 2023.

 

Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet putri asal Bali, berhasil meraih medali perak dengan waktu 6,52 detik pada kategori speed climbing putri. Sementara Kiromal Katibin, atlet putra asal Batang, Jawa Tengah sukses meraih medali perunggu dengan waktu 6,34 detik pada kategori speed climbing putra.

 

Terakhir, Raharjati Nursamsa, atlet putra debutan asal Sumedang, Jawa Barat berhasil meraih medali emas dengan selisih waktu 5,14 detik dari atlet unggulan asal China pada kategori speed climbing putra.

Perolehan Medali Atlet Indonesia

Pemenang Dari IndonesiaIndonesia berhasil meraih tiga medali di ajang Climbing World Cup 2023 yang diselenggarakan oleh IFSC. Seperti dilansir dari situs teknologi, berikut adalah rincian informasi tentang nama-nama atlet, nomor pertandingan, dan jenis medali yang diraih:

  1. Desak Made Rita Kusuma Dewi – Nomor Pertandingan: Speed Climbing Putri – Medali Perak
  2. Kiromal Katibin – Nomor Pertandingan: Speed Climbing Putra – Medali Perunggu
  3. Raharjati Nursamsa – Nomor Pertandingan: Speed Climbing Putra – Medali Emas

 

Prestasi para atlet Indonesia di ajang Climbing World Cup 2023 mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

 

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Sebenarnya ini di luar dari target kita. Sebelumnya kita hanya menargetkan dua medali, yaitu medali perunggu dan emas, tetapi kami bersyukur telah mendapatkan tambahan medali perak. Kami sangat bangga,” kata Yenny.

 

Masyarakat Indonesia juga merespon positif prestasi para atlet panjat tebing Indonesia. Banyak warganet yang memuji ketiga atlet tersebut atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam berlatih. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

Dukungan IndiHome di Climbing World Cup 2023

Kesuksesan atlet Indonesia dalam ajang Climbing World Cup 2023 tidak hanya didukung oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan pemerintah saja, tetapi juga didukung oleh sponsor utama. IndiHome dari Telkom Indonesia menjadi sponsor utama untuk ajang kompetisi olahraga panjat tebing ini, memberikan dukungan yang berarti bagi para atlet Indonesia.

 

“Dukungan IndiHome di ajang kompetisi olahraga panjat tebing sedunia ini, menjadi ikhtiar bersama untuk mengharumkan Ibu Pertiwi di mata dunia melalui prestasi yang membanggakan dari para atlet panjat tebing kebanggan bangsa Indonesia,” jelas VP Marketing Management Telkom Indonesia, E. Kurniawan.

Manfaat Internet IndiHome

IndiHome tidak hanya memberikan dukungan saja, tetapi juga memberikan manfaat internet yang penting bagi pelaksanaan ajang ini. Dalam era digital seperti saat ini, internet menjadi kebutuhan yang sangat penting, terutama dalam menjalankan bisnis dan kegiatan sehari-hari.

Indihome

Dalam ajang Climbing World Cup 2023, internet menjadi kunci utama dalam pengoperasian sistem scoring dan streaming video langsung. Tanpa internet yang cepat dan stabil, acara tersebut akan sulit dilaksanakan dengan baik.

 

Pencapaian tiga medali di ajang Climbing World Cup 2023 merupakan prestasi yang membanggakan bagi atlet panjat tebing Indonesia dan sejarah baru bagi olahraga panjat tebing nasional. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor resmi seperti IndiHome, menjadi faktor penting dalam mencapai prestasi ini.

 

Dukungan tersebut tidak hanya berupa dukungan finansial saja, tetapi juga memberikan manfaat internet yang penting bagi kelangsungan acara tersebut. Semoga prestasi para atlet Indonesia pada ajang Climbing World Cup 2023 dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dalam mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

 

Silahkan tinggalkan jejak, tapi jangan link hidup yahh :)

2 Komentar
  • Nyonya Faruq

    Indihome memang andalan kita ya apalagi prestasi generasi muda hebat dan pintar semoga menular ke generasi anak-anak di zaman now ini

  • Finaira Kara

    Duh jadi terharu denger prestasi anak bangsa gini, emang wajib banget buat didukung potensi-potensi bangsa Indonesia ini. Biar terus berkembang dan gak ditinggalkan gitu aja

Tinggalkan Balasan ke Nyonya Faruq Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *