Khawatir Skoliosis Ringan
Healthy

Khawatir Dengan Diagnosis Skoliosis Ringan ? RS Premier Bintaro Beri Keterangan

Dulu di tempatku bekerja rajin melaksanakan Medical Check Up (MCU) bagi para karyawan/karyawatinya. Pada tahun 2019, hasil rontgen ku memberikan keterangan bahwa tampak ada skoliosis ringan. Pada mulanya aku sempat kaget dan juga bingung, karena baru pertama kali mendengarnya. Ketika itu akupun konsultasi dengan dokter di rumah sakit tempat dilaksanakan MCU tersebut. Ternyata skoliosis ini adalah kondisi tulang belakang yang melengkung/miring. Menurutnya kondisi ini terjadi karena posisi dudukku yang membungkuk. Melalui paparan Dr. Asrafi Rizki Gatam, SpOT-Spine di RS Premier Bintaro, aku baru mengetahui kebenarannya.

Mitos Dan Fakta Skoliosis Ringan & Berat

Dikutip dari paparan Dokter Asrafi Rizki Gatam, Skolisis adalah kelainan tulang belakang dengan keadaan miringnya tulang belakang ke arah samping dan disertai dengan adanya rotasi pada tulang belakang. Banyak sekali mitos yang berkembang terkait dengan Skoliosis ini. Apa yang menjadi diagnosis hasil MCU-ku 3 tahun lalupun sebenarnya adalah mitos. Jadi apa saja mitos tentang Skoliosis ini ?

Mengenal mitos mengenai skoliosis :

  1. Skoliosis disebabkan oleh angkat beban berat dan postur tubuh yang salah
  2. Skoliosis menyebabkan nyeri
  3. Skoliosis dapat dicegah
  4. Berenang dapat mengurangi sudut skoliosis
  5. Skoliosis dapat disembuhkan dengan posisi duduk yang baik
  6. Manipulasi spine dapat mengurangi sudut skoliosis
  7. Fisioterapi dapat mengurangi sudut skoliosis
  8. Wanita dengan skoliosis tidak dapat hamil

Lalu faktanya bagaimana? Simak uraian fakta-fakta mengenai skoliosis pada artikel ini

Diagnosis Skolisosis

Diagnosis dapat ditegakkan melalui pemeriksaan rutin. Kapan baiknya dilakukan? Terdapat perbedaan pemeriksaan antara perempuan dan laki-laki. Jika perempuan berkisar 10-12 tahun, pada lelaki berkisar 12 atau 13 tahun.

Lalu bagaimana kita dapat mengetahui adanya Skoliosis sebagai bentuk deteksi dini? Sebenarnya ada tanda dan gejala yang bisa terlihat, ada juga yang tidak. Gejala yang bisa terlihat itu seperti bahu tidak simetris, tterdapat punuk di punggung, payudara terlihat besar sebelah ataupun sering terasa pegal pada punggung atau pinggang.

Cara pemeriksaan sendiri atau dengan bantuan orang di rumah :

  1. Pemeriksaan saat berdiri tegak
    Pemeriksaan Skoliosis
     
  2. Pemeriksaan saat membungkuk
    deteksi Skoliosis

Pertanyaan selanjutnya biasanya “kapan perlu pergi ke dokter?” . Poin-poin berikut ini bisa menjadi parameter apakah kondisi kita perlu pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut atau tidak.

  1. Bahu tidak sama tinggi
  2. Tonjolan scapula tidak sama tinggi
  3. Lipat pinggang tidak sama tinggi
  4. Panggul tidak sama tinggi
  5. Jarak siku ke batang tubuh tidak sama
  6. Tonjolan punggung atas/bawah kanan dan kiri tidak sama tinggi

Jika jawaban “Ya” lebih dari 3 poin, maka segeralah bawa ke dokter. Namun jika masih 1 atau 2 poin jawaban “Ya” maka hanya perlu melakukan cek ulang secara mandiri dalam kurun waktu 6-12 bulan mendatang.

Pengobatan Skoliosis

Setiap orang pasti ingin sembuh. Menurut Dr. Asrafi Rizki, Skoliosis ini juga ada metode pengobatannya. Metode pengibatan ini dikelompokkan berdasarkan sudut nya :

  1. Observasi
    Jika sudut lebih kecil dari 30 derajat, maka cukup lakukan latihan fisik dengan pendampingan para ahli.
  2. Orthosis ( Brace )
    Penggunaan brace ini dapat dilakukan jika sudut antara 30 derajat hingga 40 derajat. Penggunaannya selam 23 jam dalam 1 hari.
  3. Operasi
    Pengobatan dengan metode operasi ini dilakukan jika sudut lebih dari 40 derajat. Pelaksanaan operasi ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dulu, antara lain :

    1. Sudah melalui penggunaan brace, namun kurva tetap bertambah
    2. Ada nyeri hebat
    3. Ada kesetimbangan tulang belakang

RS Premier Bintaro Spine Center

RS Premier BintaroPunya masalah Skoliosis dan bingung mau konsultasikan ke mana? Saat ini RS Premier Bintaro punya layanan bernama Spine Center. Spine Center  ini merupakan pusat layanan pusat layanan untuk mengatasi seluruh problem tulang belakang secara terpadu dan komprehensif. Untuk problem tulang belakang dilakukan oleh tim yang terdiri dari berbagai bidang spesialistik, yaitu dokter Spesialis Orthopedi Tulang Belakang, Spesialis Neurologi, Spesialis Neurofisiologi, Spesialis Rehabilitasi Medik dan Spesialis Radiologi.

Fasilitas pelayanan di Premier Bintaro Spine Center meliputi :

1. Terapi Non-Operatif/Konservatif

Terapi ini berupa fisioterapi dan Terapi DBC (Documentation Based Care)., karena tidak semua kasus memerlukan terapi kooperatif. Program DBC adalah program rehabilitasi aktif dan komprehensif yang bertujuan untuk menghilangkan nyeri tulang belakang agar kembali normal serta mencegah berulangnya masalah-masalah tulang belakang.

2. Terapi Operatif

Pengambilan keputusan operatif hanya dilakukan oleh tim Spine Center setelah melalui analisa. Tindakan operasi tulang belakang yang dapat dilakukan di Premier Bintaro Spine Center antara lain:

  • Artificial Disc Replacement (penggantian cakram artifisial)
  • Spine Fusion (fusi tulang belakang)
  • Scoliosis Reconstruction (rekonstruksi skoliosis)
  • Endoscopic Discectomy (diskektomi endoskopi)
  • Vertebroplasty (vertebroplasti)
  • Pulse Radio frequency
  • Coblation

Skoliosis memang tidak mengganggu bagi mereka yang berkategori ringan. Namun sebaiknya dikonsultasikan kepada ahlinya. Lebih cepat teratasi lebih baik kan J . RS Premier Bintaro sudah membuktikan dengan fasilitas yang lengkap dan tim dokter yang berkompeten.

Silahkan tinggalkan jejak, tapi jangan link hidup yahh :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *