3 Film Inspiratif Mengenai Anak Berkebutuhan Khusus

Mempunyai anak berkebutuhan khusus menurut aku banyak hal yang menantang aku sebagai orang tuanya. Selain anak yang harus dirawat, kondisi oranng tua juga tak kalah penting dijaga. Mulai dari pikiran, perasaan dan juga sudut pandang. Oleh karena itu aku memilih beberapa kegiatan yang ku anggap bisa mendukung hal tersebut. Salah satunya adalah mencari kisah inspiratif melalui film. Ini adalah top 3 film inspiratif mengenai Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

3 Film Mengenai Anak Berkebutuhan Khusus Yang Inspiratif

Menurutku 3 film yang akan kurekomendasikan ini mampu menginspirasi dan menyentuh hati orang yang nonton, termasuk aku. Dari sini aku merasa lebih bersyukur sebab adanya hambatan atau gangguan yang dimiliki bisa mampu survive dalam menjalani kehidupan. Karena memang seorang anak berkebutuhan khusus juga mempunyai potensi yang sebenarnya bisa berkembang.

Taare Zameen Par

Film ini merupakan film dari India, yang dibintangi oleh Darsheel Safary, Amir Khan. Film ini sebenarnya sudah lama. Dirilis tahun 2007 silam di India. Pada film ini mengkisahkan seorang anak berkebutuhan khusus yang punya gangguan kesulitan belajar spesifik atau biasa dikenal dengan istilah disleksia. Anak tersebut bernama Ishaan

Karena disleksia, Ishaan tidak bisa baca hingga kelas 3 SD. Karena hal ini, baik guru maupun orang tuanya sering memarahinya. Acap kali dia dianggap bodoh, nakal dann malas oleh orang-orang sekitarnya.

Selain punya kesulitan membaca, Ishaan juga kesulitan menulis. Dia sering menulis huruf secara dalam posisi terbalik.

Orang tuanya yang tidak mengerti kondisi Ishaan yang sesungguhnya, malah memindahkan Ishaan ke lingkungan sekolah yang lebih ketat. Ishaan adalahh anak yang ceria, namuun karena tertekan oleh orang tua dan sekolahnya, dia jadi sering murung.

Hingga suatu saat, ada guru kesenian yang melihat bakat Ishaan. Dari guru ini ditemukan bahwa Ishaan mengalami disleksia. Ishaan kembali ceria bahkan lebih semangat untuk belajar namun dengan cara yang disukainya.

My Idiot Brother

Walau judulnya dalam bahasa Inggris, namun ini merupakan film Indonesia, rilis tahun 2014, yang dibintangi oleh : Adila Fitri, Ali Mensan. Film ini diangkat dari novel karya Agnes Davonar, menceritakan seorang gadis remaja yang tidak pernah bisa terima keadaan sang kakak yang terlahir dengan keterbelakangan mental.

Gadis remaja ini malu mengakui kakaknya karena seting diejek oleh teman-temannya. Sebaliknya, sang kakak sangat mencintai dan menyayangi adiknya. Ada satu kejadian yang membuat sang kaka rela berkorban demi sang adik. Lalu bagaimana kelanjutannya? Sebaiknya langsung saja nonton film ini ya teman-teman.

Wonder

Wonder adalah film yang berasal dari America Serikat, rilis tahun 2017. Sebenarnya film ini genrenya adalah drama komedi, namun buat aku banyak sekali pelajaran yang dapat ku petik darii film ini. Film ini bercerita mengenai seorang anak yang berbeda dengan anak seusianya karena fisiknya berbeda. Dia pun tidak percaya diri depan teman-temannya. Auggie nama anak itu.

Kelainan yang dimiliki Auggie adalah mandibulofacial dysostosis, yaitu kelainan bentuk wajah yang sangat langka. Bahkan Auggie harus melakukan operasi sebanyak 27 kali untuk dapat melihat, berbicara dan mendengar.

Awalnya dia ikut homeschooling, namun menginjak kelas 5 SD orang tuanya memutuskan untuk menyekolahkan dia di sekolah. Karena penampilannya, dia pun dikucilkan , tidak ada yang mau berteman dengan Auggie. Ada 1 anak yang mau berteman dengan Auggie, namun belakangan Auggiie mengetahui bahwa anak tersebut hanya pura-pura berteman.

Bagaimana kelanjutannya, teman-teman bisa nonton filmnya secara penuh ya.

Tiga film inilah yang menurut aku bisa membuka mata dan pikiranku bahwa mempunyai anak berkebutuhan khusus bukanlah suatu hal yang buruk. Tetap gali kemampuan anak, kembangkan, Insya Allah akan tumbuh menjadi anak yang bermanfaan untuk sesame. Kalau teman-teman ada rekomendasi film lagi, komen di bawah ya. See ya..