Panduan Lengkap: Cara Mengecek Asam Urat dengan Jari untuk Menjaga Kesehatan

“Jangan mengabaikan nyeri di persendian ~ kata Andrea temanku”

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai, dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya adalah kadar asam urat dalam tubuh. Apakah Kamu pernah merasa rasa nyeri tiba-tiba di persendian atau mengalami pembengkakan yang tidak dijelaskan? Mungkin saja itu adalah pertanda dari tingginya kadar asam urat. Dalam artikel ini, aku  akan menjelajahi dunia persendian dan serta membahas cara mengecek asam urat dengan mudah menggunakan jari saja.

Sekilas tentang Asam Urat

Cerita dimulai di sebuah kota, di mana seorang teman baikKU bernama Andrea mulai merasakan gejala yang tidak biasa. Meskipun awalnya diabaikan, nyeri tumpul di persendian, terutama di bagian jempol kaki, semakin menjadi-jadi. Andrea, temanku ini akhirnya memutuskan untuk mencari tahu penyebab misterius di balik ketidaknyamanan yang dialaminya.

Aku pun menemani Andrea untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Setelah berkonsultasi dengan dokter, Andrea menemukan bahwa dia mengalami gejala asam urat. Ternyata, asam urat adalah senyawa alami yang dihasilkan tubuh ketika zat purin dipecah. Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak mengeluarkannya dengan efisien, itu dapat mengakibatkan penumpukan yang menyakitkan di persendian.

Aku pun banyak bertanya kepada dokter yang memeriksa Andrea, guna waspada jika (amit-amit) ada salah satu gejala yang terjadi padaku ataupun orang-orang terdekatku. Dan dari beberapa jawaban dokter tersebut aku bisa menarik beberapa hal kesimpulan tentang penyakit asam urat. Nah aku bakal bagiin ke kamu .

Ciri-ciri Asam Urat

Yang paling banyak ditanyakan orang adalah bagaimana ciri atau gejala bisa dikatakan asam urat ? Ini beberapa ciri ciri asam urat yang bisa diwaspadai :

1. Nyeri dan Pembengkakan Tiba-tiba

Cerita Andrea membawa kita pada ciri pertama asam urat, yaitu nyeri dan pembengkakan tiba-tiba di persendian. Ini terutama terjadi pada sendi-sendi seperti jempol kaki, lutut, dan pergelangan tangan.

2. Pelekatan Kulit Merah:

Beberapa orang yang mengalami asam urat melaporkan adanya perubahan warna pada kulit di sekitar persendian yang terkena. Kulit merah dan terasa panas dapat menjadi tanda peradangan yang berkaitan dengan kondisi ini.

3. Pembentukan Tophi

Seiring berjalannya waktu, penumpukan kristal asam urat dapat menyebabkan pembentukan benjolan kecil yang disebut tophi. Tophi biasanya terlihat di daerah sendi dan dapat menjadi nyeri dan meradang.

4. Kesulitan Bergerak

Orang yang menderita asam urat sering mengalami kesulitan dalam bergerak, terutama saat bangun dari duduk atau berjalan. Keleluasaan gerak terbatas dapat menjadi tanda adanya peradangan pada sendi.

5. Gejala Mirip Flu

Apabila peradangan sudah cukup parah, penderita akan merasakan beberapa tanda-tanda seperti terserang flu. Bukan hanya persendian, rasa nyeri dan kaku pun menjalar ke otot.

6. Komplikasi Batu Ginjal

Komplikasi batu ginjal bakal terjadi ketika telah terjadi penumpukan kristal yang terlalu banyak di saluran kemih. Biasanya, penumpukan ini akan berubah menjadi batu ginjal.

7. Nyeri di Punggung

Nyeri juga bisa terasa di area lain, seperti pinggul dan punggung. Hal ini mungkin terjadi apabila penyakit telah menyebar ke sendi di tulang belakang, meskipun kasusnya cukup jarang.

Cara Mengecek Asam Urat dengan Jari

Ternyata untuk melakukan pengecekan asam urat bisa dengan menggunakan jari loh.  Mari kita fokus pada bagian yang dinanti-nantikan, cara mengecek asam urat dengan jari. Proses ini sederhana dan dapat dilakukan di rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Siapkan Alat Pengukur pH Jari

Kita dapat menggunakan alat pengukur pH jari yang tersedia di apotek atau toko kesehatan. Alat ini sering kali memiliki strip kertas yang dapat Anda tempelkan pada jari.

Langkah 2: Bersihkan Jari 

Pastikan jari bersih sebelum mengukur asam urat. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat, dan keringkan dengan lembut.

Langkah 3: Tempelkan Strip Kertas pada Jari

Tempelkan strip kertas pH pada jari yang kini siap untuk diuji. Pastikan strip tersebut berkontak langsung dengan kulit.

Langkah 4: Tunggu Beberapa Saat

Biarkan strip kertas berinteraksi dengan cairan di kulit jari. Tunggu beberapa saat sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan alat pengukur.

Langkah 5: Baca Hasil Pengukuran

Setelah waktu yang ditentukan berlalu, baca hasil pengukuran pada strip kertas. Skala warna atau angka yang tertera akan memberi informasi mengenai tingkat asam urat di tubuh Kamu.

Bagaimana Cara Mengatasi  Asam Urat ?

Siapa sih yang mau sakit? Namun kalau sudah terlanjur bagaimana ? Nah Kamu bisa memeriksakannya ke dokter atau untuk membantu meredakan pegal linu dan nyeri sendi, bisa mengkonsumsi Sido Muncul Herbal Ricasid yang bisa didapatkan offline maupun online. Suplemen herbal ini punya racikan khusus dengan komposisi yang efektif untuk meredakan nyeri sendi dan pegal linu, yang umumnya menjadi keluhan utama penderita asam urat.

Dengan mengecek asam urat secara rutin, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan sendi dan mencegah munculnya masalah serius. Sebagai Andrea yang telah mengalami perjalanan melawan asam urat, ingatlah bahwa kesadaran akan kondisi ini dapat menjadi kunci untuk hidup sehat dan bahagia. Semoga ceritaku  ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi Kamu  untuk mengambil langkah-langkah positif dalam merawat tubuh. Salam sehat !!