Mengenal Lebih Dekat Energi Terbarukan: Solusi Hijau bagi Masa Depan

“Mari Sadar Energi”

Pernahkah Kamu mendengar tagline tersebut? Apakah ada terbesit pertanyaan “kenapa sih kita harus sadar energi?” atau “koq jadi urusan kita sih?”. Nah sebelum pada overthinking yuk kenalan dengan istilah energi terbarukan yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim saat, pergeseran ke arah sumber energi yang ramah lingkungan telah menjadi fokus utama bagi banyak negara di seluruh dunia. Energi terbarukan, sering disebut sebagai solusi hijau, saat ini memainkan peran penting dalam menyediakan alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan terhadap sumber energi konvensional yang semakin menipis. Dengan terus meningkatnya kesadaran akan perlunya menjaga bumi, energi terbarukan menjadi pilihan utama dalam merangkul masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Apa Itu Energi Terbarukan?

Di bagian ini aku akan coba menguraikan tentang energi terbarukan, seperti pengertian, contoh hingga implementasi, supaya teman-teman ada bayangan tentang hal ini.

Energi terbarukan merujuk pada sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui secara terus-menerus. Sumber energi ini didapatkan dari berbagai sumber, termasuk energi matahari, angin, air, panas bumi, dan biomassa. Perbedaannya apa? perbedaan utama antara energi terbarukan dengan sumber energi konvensional terletak pada proses produksinya. Energi terbarukan dihasilkan tanpa emisi gas rumah kaca atau limbah beracun yang merusak lingkungan. Ini berarti, selain menyediakan pasokan energi yang berkelanjutan, penggunaan energi terbarukan juga membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

“Secara global, penggunaan energi terbarukan mampu menurunkan 1,25% emisi CO2 per kapita” (Szetela, et al., 2022))

Apa Saja Yang Masuk ke Dalam Golongan Energi Terbarukan dan Perannya?

Penasaran gak, apa saha yang termasuk dalam golongan energi terbarukan ?Yuk kita ketahui bersama ya :

1. Energi Matahari: Salah satu sumber energi terbarukan yang paling melimpah adalah sinar matahari. Energi matahari dikonversi menjadi listrik melalui panel surya yang memanfaatkan fotovoltaik. Dari atap rumah hingga ladang surya yang besar, penggunaan energi matahari semakin meningkat karena teknologi yang terus berkembang.

2. Energi Angin: Turbin angin memanfaatkan energi kinetik angin untuk menghasilkan listrik. Wilayah dengan angin yang cukup kencang menjadi tempat ideal untuk pemasangan turbin angin. Teknologi ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu pilihan utama dalam portofolio energi terbarukan.

3. Energi Air: Hidroelektrik memanfaatkan energi air yang mengalir untuk menghasilkan listrik. Bendungan dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan contoh paling umum dari pemanfaatan energi air ini. Meskipun efisien, pembangunan PLTA juga dapat memiliki dampak lingkungan yang perlu dipertimbangkan.

4. Energi Panas Bumi: Sumber energi panas bumi diekstraksi dari dalam bumi untuk menghasilkan listrik. Meskipun belum sepopuler sumber energi lainnya, energi panas bumi memiliki potensi besar untuk menyediakan energi bersih di masa mendatang.

5. Biomassa: Energi dari bahan organik seperti limbah pertanian, limbah kayu, dan biomassa lainnya juga dapat dikonversi menjadi energi melalui proses pembakaran atau fermentasi. Namun, penggunaannya memerlukan manajemen yang bijaksana agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Melalui variasi sumber energi terbarukan ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih alternatif yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi di daerah mereka, sehingga dapat mempercepat transisi ke masa depan yang lebih berkelanjutan secara global.

Dengan pengembangan teknologi yang terus berlanjut dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, energi terbarukan menjadi pilihan yang menarik untuk mencapai tujuan energi bersih dan berkelanjutan. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, sektor industri, maupun masyarakat umum, menjadi kunci utama dalam mewujudkan perubahan positif menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Semakin kita mengadopsi energi terbarukan, semakin besar kontribusi kita dalam menjaga keberlanjutan bumi bagi generasi mendatang.