Memperkenalkan Idul Adha pada Anak Berkebutuhann Khusus
Special Needs Kids

Memperkenalkan Idul Adha Pada Anak Berkebutuhan Khusus

“Apakah Anak ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus ) bisa paham dengan hari raya Idul Adha?”

“Susah gak sih memberikan pemahaman mengenai Idul Adha ke anak ABK?”

“Bagaimana sih cara menjelaskannya ke anak?”

Kira-kira itu sekelumit pertanyaan yang ada dibenakku ketika hari Idul Adha tiba dan tahun pertama Ezio didiagnosa ADHD oleh Psikiater Anak. Langsung terbayang bagaimana Ezio mengamuk sejadi-jadinya saat kami mengajak melakukan sholat Idul Adha di masjid. Lho koq seperti itu? Yup karena rutinitas sholat yang biasanya dilakukan tidak seramai saat sholat Idul Adha, sehingga Ezio merasa tidak nyaman. Lalu bagaimana memperkenalkan Idul Adha pada Ezio ?

Bersinergi Dengan Sekolah dan Tempat Terapi

Biasanya kalau sudah mentok tiada ide, sekolah dan tempat terapi jadi tempatku mengadu. Yup karena dua lingkungan tersebut yang paling mengerti Ezio. Alhamdulillah selama ini selalu mendapat support dari sekolah dan tempat terapi Ezio. Sehingga biasa mereka yang ‘mulai’ dan kami melanjutkan di rumah.

Ezio sudah bersekolah sejak umur 3 tahun. Apakah terlalu dini? Menurutku sih tidak ya, karena memang sesuai dengan kebutuhannya. Pada kasus Ezio, memang dianjurkan oleh para terapis untuk bisa paralel bersekolah. Alhamdulillahnya ketemu sekolah yang mau menerima keadaan Ezio. Bahkan sekolah mendidik Ezio dengan penuh welas asih.


Baca Juga:
Kumpulan sekolah inklusi di Bekasi
Tips belajar anak berkebutuhan khusus

 

Walaupun Ezio saat itu bersekolah di sekolah umum, namun sekolah tetap memperkenalkan mengenai perayaan hari Idul Adha ini. Bagaimana sih cara sekolah ini mengajari anak tentang tradisi dan budaya dalam rangka memperkenalkan Idul Adha?

Memperkenalkan Idul Adha Melalui Kegiatan Sehari-Hari

Mengenalkan anak mengenai tradisi, budaya, dan norma-norma sangat penting dilakukan sejak dini. Mengapa? karena secara tidak langsung akan mempengaruhi kepribadian dan karakter anak nantinya. 

Nah, dengan ini baik sekolah maupun orang tua bisa mulai mengajari anak tradisi, budaya serta norma dengan memperkenalkan Idul Adha. Memanfaatkan momen ini untuk memberi pemahaman pada anak bahwa Idul Adha tidak hanya mengenai menyembelih hewan saja, tetapi juga sebenarnya ada makna lain di baliknya.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengenalkan Idul Adha :

Memberikan Pemahaman Yang Mudah tentang Idul Adha

Kegiatan Bermain Peran

Memberikan pemahaman kepada anak terutama anak berkebutuhan khusus mengenai tradisi Idul Adha, tidak hanya menjelaskan dengan kata-kata saja. Akan tetapi, gunakanlah beberapa media visual maupun video agar anak-anak bisa lebih paham. Melalui media visual, biasanya anak akan lebih mudah untuk masuk dan memahami dengan baik.

Contohnya di sekolah Ezio, biasa dilakukan dengan cara-cara yang tidak membosankan seperti melakukan menggunting menempel seperti membuat prakarya atau bermain peran yang mudah bagi anak-anak atau mengajak anak ke tempat-tempat yang sebelumnya belum pernah dikunjungi. Sehingga membuat anak penasaran dan bisa memancing anak untuk bertanya, sehingga guru maupun orang tua bisa menjelaskannya secara perlahan.

Mengajak Anak untuk Melaksanakan Salat Idul Adha


Seperti sempat aku ceritakan di atas, Ezio selalu tantrum jika di bawa sholat Idul Adha ke masjid. Akupun minta masukan dari sekolah. Ternyata aku tidak melakukan briefing di jauh hari mengenai keadaan ketika kita sholat di Masjid.

Alhamdulillah, melalui koreksi yang dilakukan oleh sekolah, beberapa waktu kemudian Ezio sudah tidak tantrum lagi saat melakukan sholat Idul Adha di tengah banyak orang.

 

Mengajak Anak Menabung

Ibadah Kurban

Di sekolah Ezio, setiap Idul Adha pasti melakukan ibadah kurban. Nah sekolah selalu melibatkan siswa pada setiap prosesnya. Misalnya saat memilih hewan yang akan disembelih atau saat pembagian daging kurban.

Pada kegiatan ini anak juga diajak untuk mulai menabung sedikit demi sedikit untuk mengumpulkan uang dan membeli hewan yang akan disembelih. Tak lupa, pihak sekolah juga menjelaskan pada anak bahwa hewan kurban itu akan dibagikan kepada pihak lain dan keluarga kurang mampu. Serta, melalui ibadah kurban kita sudah berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Sehingga cara ini bisa meningkatkan empati anak.

Baca Juga :
Tips mengatur keuangan untuk orang tua ABK

Melakukan Kegiatan Yang Menarik atau Baru Bagi anak


Selain kegiatan di atas, ada lagi kegiatan lain yang coba dilakukan oleh sekolah. Kegiatan yang bisa membuat penasaran bagi anak didik. Menurut sekolah mereka, selain mereka mendapatkan pengarahan, mereka juga suka mendapatkan referensi dari internet provider. Berkat koneksi yang handal dari Telkom Group melalui layanan IndiHome, koneksi internet provider di sekolahan bisa lancar jaya. Sehingga membantu para guru untuk lebih kreatif.

Kegiatan Manasik Haji Saat TK

Seperti contoh di bawah ini, sekolah Ezio melakukan kegiatan praktek Ibadah Haji. Pada mulanya Ezio memang enggan untuk ikut serta. Namun berkat kegigihan guru-guru sekolah ini, pada tahun berikutnya Ezio sudah terbiasa.

Cara sederhana seperti ini bisa menjadi referensi bagi kami, para orang tua untuk memperkenalkan Idul Adha. Kuncinya adalah harus sabar dalam memberikan penjelasan. Jangan cepat marah juga ketika anak menanyakan hal yang sama berulang-ulang. Lebih baik dia penasaran kan daripada tidak paham dengan baik ☺

 

Silahkan tinggalkan jejak, tapi jangan link hidup yahh :)

23 Komentar
  • Farida Pane

    masyaallah. senang ya si jagoan bisa cepat beradaptasi dengan situasi idul adha. semoga pahala berlimpah selalu untukmu sekeluarga.

  • Sari

    Kegiatannya seru nih, pakai media visual jadi makin paham perayaan idul adha. Nggak takut ya liat hewan qurban, kayaknya makin seru nih diajak lihat hewan

  • Putu Felisia

    Luar biasa, Bund, perjuangannya. Terima kasih sharingnya, Bund. Ternyata bersinergi dengan sekolah dan terapi bisa dilakukan, ya, Bund.

  • Fenni Bungsu

    Anak seusia Ezio belajar sambil praktik seperti itu jadi dapat banyak manfaat ya mbak, langsung mengenal lingkungan sebagai belajar adaptasi dan bisa berpartisipasi langsung

  • YSalma

    Lingkungan yang nyaman, seperti lingkungan sekolah yang sudah familiar sangat membantu Ezio dalam memahami kegiatan seperti Idul Adha yang memang dihadiri banyak orang.
    Semoga ke depannya de Ezio semakin terbiasa, berkat support system dari keluarga tercinta.

  • Bambang Irwanto

    Alhamdulillah, sejak usia dini, anak-anak sudah dikenalkan dengan seputar idul adha ya, Mbak. Dari soal manasik haji, sampai diajarin menabung untuk membeli hewan kurban.

  • Diah Alsa

    MasyaAllah, setiap anak punya hak untuk belajar termasuk untuk tahu dan kenal apa itu Idul Adha, termasuk kepada mereka anak berkebutuhan khusus.
    kalau dari kecil diberi pemahaman pasti mereka pun juga bisa menerima dengan baik.
    bisa belajar dari Internet, mereka pun juga terlibat langsung ya ketika berqurban.
    sekolahnya Ezio keren 🙂

  • Mei Daema

    Mba Nit Ezio cakep banget sih, kayaknya mamanya banget ya matanya, sehat-sehata anak ganteng, cepat beradaptasi dan makin pintar, sekarang jadi sudah kenal dengan Idul Adha ya berarti, sudha paham qurban juga, keren adek

    • Dini

      Saya salut dengan orangtua yang memiliki anak istimewa. Memang penuh tantangan tapi insya Alloh akan diberi pahala yang besar ya mbak.

  • Jihan

    Hai Ezio! MasyaAllah pinter banget Ezio, sehat terus yaa ganteeeng hehe, anakku blm kenal sama idul adha, ya ampun padahal inii momen yg pas yaa kebanyakan mager emaknya :((

  • Fadmala

    Masya Allah, keren sekali ya pembelajarannya, bahkan sekolahnya juga memberikan support yg baik untuk murid”nya .. Orang tua jg bisa bertanya mengenai kondisi anak ya.. Jadi anak bisa nyaman di tempat umum ya mba..

  • Yuni Bint Saniro

    Berarti penting banget memberi pemahaman pada anak berkebutuhan khusus tentang apa yang akan kita lakukan atau perayaan apa yang akan kita ikuti ya. Selain itu, pemahaman itu kudu diberikan jauh-jauh hari. Mungkin biar mereka bisa paham dulu sebelum benar-benar mengalaminya ya, kak…

  • Eri Udiyawati

    Momen Idul Adha memang bisa dijadikan untuk mengajarkan anak tentang berbagai hal. Dari tentang ibadah, berbagi, dan lain sebagainya. Selain itu, anak pasti mendapatkan pengalaman yang seru dan terlupakan. Sehat-sehat ya Ezio.

  • Santi suhermina

    Waah, Ezio pinter nih udah belajar tentang Idul adha. Mendampingi anak berkebutuhan khusus emang harus sabar ya mbak. Alhamdulillah Ezio akhirnya bisa. Horeee, selamat Idul Adha, Ezio. ???

  • Didik

    Seru sekali ya kak ngenalin si kecil dgn rutinitas ibadah kita. Apalagi kalo diajak ngenalin proses berkurbannya. Kadang ada yg ikutan nangis atau malah kegirangan krn bs membawa hewan.

    Tetap semangat ya kak buat ngajarin si kecil.

  • Fatimah

    Alhamdulillah ya Ezio bisa mendapatkan sekolah yang bisa menerima keadaannya. Jujur kalau dengar cerita tuh terkadang susah banget dapat sekolah yang bisa menerima anak berkebutuhan khusus. Semangat Ezio, makin pinter pasti nanti.

    • Allaely Hardhiani

      Alhamdulillah ya Ezio bs dapat lingkungan yg suportif. Cara mengenalkan anak ttg Idul Adha bs ditiru juga nih buat anak lainnya.

  • Damar Aisyah

    Belajar memang sebuah proses panjang ya, apalagi buat anak. Nggak mudah kalau anak langsung dipaksa tahu atau bisa. Jadi mending mereka bolak-balik tanya ketimbang gak tanya karena gak ngerti yg harus ditanyain.

  • lendyagassi

    Barakallahu fiik, kak..
    Seneng banget baca tips mengenalkan Idul Adha kepada ananda. Rasanya memang anak-anak ini kalo da diceritain suka banyak tanya, nanti lupa lagi. Memang tugas orangtua untuk sellau me-recall ingatan mereka kembali dan memberikan hikmah yang mudah dipahami anak-anak.

    Biasanya kebiasaanku, ketika bercerita…aku selalu gak kuat menahan tangis. Anak-anak sudah hapal sekali. Mama kalau kena kisah cerita Nabi dan salafush shalih atau para shabiyah, pasti sengguk-sengguk. Jadi seiring berjalannya waktu, anak-anak uda gede, mereka baca sendiri dan kalau ada fakta yang mereka gak pahami kaya misalnya “Kenapa sih Ma.. Katanya Nabi Ibrahim lama punya anak, tapi kok mau disembelih?”

    Endingnya bisa banget aku selipin sama hikmah yang relate sama kehidupan manusia masa kini.

  • atiqoh

    Masya Allah mengenalkan anak-anak ttg sesuatu memang baiknya ya di selipkan di kegiatan mereka sehari-hari, jd lebih cepat ngena dan bermakna 🙂

  • KakaKiky

    Memang harus praktek langsung kelapangan nih seperti yang dilakukan sama mbak dan sekolah, supaya anak juga lebih paham dan mengerti tentang Idul Adha.

Tinggalkan Balasan ke YSalma Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *