Prolog dulu yah
Hai Readers,
Kali ini saya mau sharing tentang episod baru dalam perjalanan seorang Ezio , setelah episode Hipospadia yang pernah aku ceritakan disini.
Jadi setelah drama Hipospadia yang berakhir manis, kini masuk babak baru, yaitu babak Tumbuh Kembang *jeng jeng*. Oke, sebenarnya apa si ?? knapa si Ezio?
Sebagai orang tua, sangatlah wajar kepengen anaknya bertumbuh sebagaimana mestinya. Berdasar ke-kepoan inilah saya selalu cek ricek tumbuh kembang zio, melalui skrining KPSP disini . Dan mulai dari 18 bulan , saya sudah agak worry karena mulai tidak on track. Dan saya masi optimis dengan berdalih kepada diri saya sendiri bahwa Ezio habis mengalami operasi besar, sehingga dapat di tolerir.
Berlanjut ke 21 bulan, lagi-lagi kuesioner terhiasi dengan banyak jawaban “Tidak”. Dengan kekuatan bintang dan bulan, saya terus memberikan stimulus pada Ezio, sesuai dengan petunjuk tata cara penggunaan Skrining tersebut. Namun stimulus tidaklah berjalan mulus semulus yang digadang-gadang orang di media sosial. Atau mungkin karena saya yang awam dalam memberikan stimulus?

Babak Penyisihan
Anda Mungkin Suka Juga

Membangun Kamar Impian untuk Anak ADHD: Tips Desain dan Pemilihan Furniture
17 Februari 2024
Diagnosis ADHD, Siapa Yang Mengeluarkan?
8 Maret 2020
Satu Komentar
Ping Balik: