Site Audit Blog, Perlu Gak Sih?

Site Audit Blog, Perlu Gak Sih? – Sebenarnya ini salah satu pertanyaan yang suka ditanyakan orang banyak begitu menyebutkan kalimat audit blog. Karena ujung-ujungnya ya cuma bikin pusing doank. Tapi yakin bikin pusing saja, kalau pusing tapi endingnya bikin blog jadi powerfull kenapa tidak menjajalnya. Toh dalam dunia nyata audit itu adalah proses yang biasa dilakukan untuk mengetahui apakah segala sesuatu berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

Berhubung aku orangnya kepo-an, aku memutuskan untuk mengikuti kelas site audit blog yang ditawarkan secara gratis oleh Mas Irwin. Walaupun gratis secara rupiah, namun mengikuti kelas ini tidak gratis keseluruhan. Calon peserta harus submit tugas berupa tulisan sebgai prasyarat mengikuti kelas. Dan, yah aku sedang melakukan itu hehe…

Tulisan ini ku dedikasikan untuk bisa mengikuti kelas audit blog tersebut 🙂

Ceritakan Bagaimana Anda terjun di Dunia Blogger

Sebenarnya awal masuk ke dunia blogger itu karena geram … nah lo!.
Flashback ke belakang, saat mempunyai anak, qodarullah aku diberi anak yang spesial. Saat lahir dia sudah didiagnosa hipospadia atau kelainan saluran kencing. Saat itu aku mulai mencari literasi mengenai hipospadia ini dan juga mencari pengalaman orang yang membagikannya melalui tulisan.

Dan aku tidak menemukannya. Kalau secara teori memang ada, namun orang yang membagikan pengalamannya nyaris tidak ada. Sedangkan aku butuh itu, untuk memberikan pandangan bagaimana penanganan hipospadia itu sebenarnya.

Setelah urusan hipospadia anakku selesai, aku sudah berniat ingin menulisakannya ke dalam suatu blog. Artinya aku mau membangun suatu portal sebagai wadah aku bercerita mengenai  hal tersebut. Tujuannya agar nantinya jika ada orang tua yang mengalami keadaan sama, bisa mempunya point of view dari yang sudah menjalaninya.

Tidak langsung serta merta jadi, karena aku dihadapkan lagi dengan masalah tumbuh kembang Ezio yang terhambat. Tahun 2019, baru aku bisa mulai menuliskan cerita-ceritaku ke dalam suatu blog gratisan.

Bagaimana Cara memulai Ngeblog

Terus terang aku sama sekali tidak paham dunia blog saat itu. Namun keinginanku kuat untuk bisa berbagi kisah tentang Ezio. Mungkin di luar sana ada yang butuh cerita lika liku Ezio juga, pikirku. Mulaikah aku dengan blog gratisan worpress.com di kala itu. Juwithafina.wordpress.com menjadi pilihan nama blog ku.

Aku menulis sesukaku. Bahkan kadang suka kehabisan kata-kata untuk bercerita. Tidak berstruktur dan yahhh kalau kata orang jawa sih, sak karepe dewe. Lalu aku sempat bertanya-tanya pada mba Niken yang dulu aku kenal karena anak kami bersekolah di satu sekolah yang sama. Aku melihat dia aktif nge-blog dan rapih blognya.

Dia yang mengenalkanku pada kelas blogging.  Dan saat itu pula akupun memutuskan untuk menjadikan blogku menjadi blog TLD seperti saat ini. Dan pada akhirnya aku mengikuti suatu kelas blogging yang dikala itu salah satu coachnya adalah mas Irwin 🙂 . Inilah pertama kali kenal dengan mas Irwin #tsahhh.

Mulai dari sana aku mulai memahami bahwa suatu blog ternyata punya kaidah dan aturan yang sebisa mungkin diikuti.

Apa Niche Blog Anda? Mengapa Memilih Niche Tersebut?

Awal mula membangun blog, niche yang aku bangun adalah special needs mom. Yah, balik lagi karena latar belakang membangun blog ini adalah ingin sharing mengenai keadaan anakku yang memang spesial dari lahir.

Semakin kesini kemudian blog ini juga berkembang menjadi lifestyle blog. Selain membahas mengenai hipospadia dan Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ), aku juga menuliskan banyak hal yang relate dengan kehidupanku sehari-hari.

Kenapa ga melulu soal ABK ? Karena ibu ABK juga butuh kewarasan ya bund. Dengan menulis seputar kehidupanku, selain menjaga kewarasan bisa juga menjadi info untuk ibu-ibu lain di luar sana.

Perlukah Blogger Paham SEO?

Pertanyaan ini sebenarnya balik lagi kepada sang blogger. Blogger tersebut menulis di blog untuk apa? Apakah hanya untuk mengubah diary konvensional menjadi digital. Atau ada keinginan agar informasi yang disampaikan di blog bisa sampai ke khalayak ramai. Jika ingin memperluas pembaca untuk membaca tulisan blog, maka SEO adalah harga mati untuk dipahami.

Dulu blog aku sangat tidak SEO Friendly , begitu istilahnya. Kalau sekarang sudah SEO Friendly ya? Yah bisa dikatakan seperti itu. Beberapa tulisanku sudah mengkuti kaidah SEO, walau beberapa belum sampai ke page one. At least setiap hari ada aja yang mengunjungi blogku.

Apakah ribet belajar SEO? Sebenarnya belajar SEO itu bisa jadi mengasyikkan karena terus berkembang. Selalu ada hal-hal baru yang bisa dipelajari untuk bisa mencuri perhatian Google. So yaa yuk menikmati belajar SEO 🙂

Bagaimana Cara Menaikkan Trafik?

Trafik pada blog seperti berbanding lurus dengan SEO. Ibaratnya begini, dengan menulis menggunakan kaidah SEO, maka peluang untuk bisa ada di halaman satu google akan semakin besar. Dengan tampilnya halaman blog atau artikel di halaman satu google, maka makin besar peluang pengunjung untuk klik halaman tersebut.

Selain itu ada ga sih cara menaikkan trafik blog? Tentu saja ada, ini beberapa cara yang bisa digunakan untuk menaikkan traffik blog :

1. Lakukan riset keyword
2. Selain menulis SEO Friendly, tulis juga artikel yang human friendly
3. Buat artikel yang sedang trending atau viral
4. Lakukan link building
5. Lakukan blogwalking
6. Lakukan optimasi page speed
7. Rancanglah design blog yang menarik dan navigasi yang jelas
8. Lakukan analisa pada google search console dan google analytics

Hayo ingin traffiknya naik, namun belum lakukan cara di atas? Bagaimana bisa meningkatkan trafik blog… ya nggak?

Apa saja langkah Anda dari Menulis Hingga Publish?

Nah dulu sebelum banyak ikut pelatihan, tulisan di blogku ya sekenaknya. Sudah seperti nulis diary jaman sekolah dulu namun ini dituangkan di blog. Memang dulu aku tidak mengetahui langkah-langkah apa yang seharusnya aku lakukan. Sehingga pada akhirnya sering kehilangan arah dan habis bahan dalam membuat tulisan.

Dan ternyata dalam membuat tulisan ada langkah yang harus dilakukan agar tulisan lebih fokus. Langkah ini juga akan efektif sebagi guide line kita dalam menciptakan sebuah tulisan. Ini langkah menulis hingga publish versi aku :

1. Carilah kata kunci yang efektif, bahasa kerennya riset keyword
2. Buat poin-poin penting seperti judul beserta sub judul yang akan ditulis
3. Tulislah juga kata kunci turunannya
4. Menulis artikel sesuai dengan poin-poin yang ada, sisipkam kata kunci turunannya
5. Siapkan juga infografis yang sesuai dengan tulisan, kalau aku biasa menggunakan Canva yang sudah mendunia di kalangan blogger
6. Lalu pindahkan draft ke halaman menulis di blog, sambil edit untuk peletakan heading-nya
7. Jangan lupa pengaturan SEOnya seperti : buat judul, target keyword, meta description, external link, internal link, alt gambar

Walaupun pada awalnya berasa “duh ribet bener ya, mau nulis”, namun lama kelamaan menjalanninya jadi biasa saja. Malah dengan cara ini sanga mempermudah menulis tanpa kehabisan kata-kata.

Bagaimana Menjaga Konsistensi dalam Menulis

Kalau kata orang “mendapatkan itu lebih mudah daripada mempertahankan”, sepertinya iya berlaku juga dalam dunia blog ini. Bikin blog itu sekarang mudah banget, apalagi sudah banyak alat maupun jasa buat blog dalam sekejap mata. Nah yang susah itu mempertahankannya. Itulah mengapa jadi banyak blog expired yang ditinggalkan empunya.

Kalau aku, bagaimana menjaga konsistensi ? Aku pernah mengikuti program One Day One Post(ODOP). Program ini merupakann program kesepakatan untuk menulis 3 hari sekali dan kemudian setor link. Dengan program ini membantuku mennjaga konsistensi dalam menulis blog.

Selain itu, yang namanya suka menulis, setiap kejadian dalam hidup itu rasanya ingin semuanya ditorehkan dalam tulisan. Misal ketika pergi liburan, atau ketika lagi mengurus sesuatu, atau ketika mengalami kejadian tertentu.

Apa Pencapaian Terbesar Anda di Dunia Blogger

Kalau bertanya apa pencapaian terbesarmu di dunia blogger? Hmmmm… dalam 2 hampir 3 tahunan ini yang aku rasakan banyak orang di luar sana yang berkenalan denganku karena punya masalah serupa dengan anakku.

Mungkin terlihat sepele, karena kalau denger kata pencapaian terbesar biasa sudah menyangkut ke prestasi maupun rupiah yang berhasil didapatkan. Namun karena aku nge-blog berangkat dari problematika tidak menemukan “teman senasib” jadi aku beranggapan memberi manfaat kepada orang lain yang senasib.

Mereka bisa mendapatkan cerita dan info dariku. Setelah itu mereka bisa bercerita keluh kesah karena punya masalah serupa. Hingga mereka bisa menyelesaikan masalah mereka. Dan pada akhirnya mereka banyak mendoakan aku dan anakku.

Yah, jadi aku merasa cukup lega, mereka tidak lagi menjadi sepertiku yang dulu kelimpungan mencari informasi saat lagi kebingungan.

Menurut Anda, Apa itu Site Audit

Okay, mari kita membahas tentang apa yang menjadi judul dari artikel ini : Site Audit Blog. Yang namanya audit biasa terkait dengan proses pengecekan maupun evaluasi terhadap sesuatu. Jadi kalau site audit berarti proses evaluasi terhadap suatu site.

Lalu bagaimana proses evaluasinya? Nah karena ingin mengetahui proses ini aku mengikuti kelas yang diadakan oleh mas Irwin. Dan setelah proses audit, biasanya akan berlanjut dengan menganalisa keseluruhan detail site, baik dari tampilan hingga kualitas lainnya.

Proses evaluasi, analisa dan gimana cara benerinnya, itu yang rangkaian yang harus dilakukan dalam site audit. Kalau hilang satu, sama aja bohong. Artinya tidak akan memperbaiki kualitas blog 🙂 .

Mengapa Anda ingin Mempelajari Site Audit Web

Balik lagi ke tujuan audit adalah untuk menjadikan sesuatu lebih baik dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan. Banyak manfaat yang diperoleh dengan melakukan site audit.

Manfaat melakukan site audit web :

1. Performa situs meningkat
2. Meningkatkan kualitas SEO blog
3. Dengan performa yang meningkat maka akan meningkatkan pengalaman pembaca blog

Dengan melihat manfaat ini, siapa yang tidak tertarik untuk mempelajarinya? Mau kan menjadi blogger yang professional dan berkulitas ?

Apakah Blogger Masih Bisa Bertahan dengan adanya Youtuber

Blog dan youtube mempunyai pengikut yang berbeda karakter.  Ada yang senang memperoleh informasi melalui visual ada juga yang melalui tulisan. Mengapa seperti ini? Karena aku termasuk tipe yang lebih suka menerima informasi melalui teks.

Menurutku video akan lebih mudah menggambarkan visualisasi dari teks yang ada. Walaupun sekarang sudah banyak banget persaingan media yang menyajikan video, tapi blog tetap diminati dan dicari oleh khalayak ramai. So sebenarnya bisa loh mengkolaborasikan video di media seperti youtube, instagram dan tiktok.

Prinsipnya tidak semua informasi dan data bisa disajikan dalam bentuk visual, sehingga membutuhkan teks untuk lebih melengkapi dan menjelaskan, maka blog mengambil peranan di sana.

Pandangan Anda tentang Dunia Blogger di Indonesia saat ini

Aku memang baru berkecimpung di dunia blogger sekitar 2 tahun ini. Namun dalam 2 tahun tersebut, dengan menjadi blogger banyak membuka pengetahuan seluk beluk dunia blogging. Termasuk juga banyak mendapat teman-teman baru dari seluruh pelosok tanah air.

Jadi, blog yang tadinya menjadi media cerita dan ajang sharing serta silaturahmi dengan para orang tua dengan pemasalahan yang sama denganku, blog juga menjadi ajang untuk silaturahmi denan penulis seluruh negeri.

Selain itu, aku juga baru tahu kalau dalam dunia blogging bisa mendapakatkan penghasilan bahkan ada yang sudah bisa blogging for living. Sebenarnya ini juga yang ingin ku capai, selain menjalani trading for living, aku rasa blogging for living akan menjadi next destination ku.

Menurut Anda, Apa Peranan Seorang Blogger di Indonesia?

Berbicara peran, coba kita tilik, blogger itu ngapain di dunia digital Indonesia? Jawabannya adalah mereka melakukan kegiatan menulis dan membaca. Loh koq membaca? Ya minimal mereka membaca tulissannya sendiri di blognya.

Lalu setelah menulis, blogger ngapain? Biasanya blogger akan membagikann tulisan tersebut. Nah inilah letak peranan blogger. Menulis, membaca dan membagikan tulisan dengan informasi bermanfaat baik berdasar ilmu dan pengalaman yang ada. Sehingga, tulisan tersebut bisa sampai ke pelosik negeri bagi orang yang mengaksesnya.

Buat aku, blog ini adalah media yang lebih suka aku pergunakan untuk penyampaian informasi. Dan media visual aku gunakan untuk memvisualisasikan tulisanku

Harapan Anda untuk Dunia Blogger?

Harapan yah…. 🙂

Harapan untuk dunia blogger, mungkin sebatas semoga makin solid saja, dan tetap bisa konsisten dengan blog yang sudah lahir. Walaupun blogger itu menulis dengan tujuan berbeda-beda, namun perbedaan itu bukan berarti jadi jurang pemisah, betul kan? 🙂

Dan buat mastah blogger bisa membagikan ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk para blogger lainnya. Contohnya seperti mas Irwin ini  hehe ga pelit dengan ilmu, gratis , asal ikut aturan yang ada.

Oh ya, satu lagi buat blogger baru, jangan mudah menyerah. Beberapa orang ada yang bertanya kepadaku tentang blog. Aku jawab sesuai apa yang aku pahami. Beberapa ada minat melanjutkan, tapi kebanyakan yang mutung. Entah aku yang menjelaskannya kurang apik. Atau memang belum betul-betul niat 🙂

Kenapa Anda Harus Ikut Pelatihan Site Audit ini?

Selama ini aku belum pernah secara langsung membedah blog. Dulu ketika mengikuti kelas blog pernah sekali diberikan hasil screening blog. Tapi karena mbulet jadinya aku tak lanjut, ga paham bagaimana benerinnya.

Berhubung mas Irwin adakan pelatihan site audit, selainn buka ‘aib’ blogku, aku jadi bisa sekalian melakukan perbaikan. Jadi bukan saja menutup aib, tapi sekalian menghilangkan aib haha. Maksudnya adalah aku bisa sekalian membetulkan blog aku saat ditemukan berbagai error saat audit.

Alhamdulillahnya pelatihan ini gratis, jadi ladang pahala buat mas Irwin. Dan nantinya ketika ilmu ini bisa bermanfaat untuk blogku, berarti bisa bermanfaat untuk blog orang lain juga.

Semoga bisa lancar mengikuti pelatihan site audit blog ini. Nanti insyaallah akan ku tuliskan di blog ini, sehingga bisa teman-teman bisa membaca juga. Happy learning 🙂