Perlu Gak Sih Pakai Asuransi?
“Perlu Gak Sih Pakai Asuransi?”
Pertanyaan yang pernah menggeluti pikiranku. Mengapa? Karena dulu papaku sendiri sangat anti dengan asuransi. Setiap ada orang yang menawarkan asuransi kepada beliau, tanpa basa basi beliau langsung menolaknya. Saat aku sudah beranjak kuliah, aku sempat menanyakan kepada papaku, “Pah, kenapa sih anti banget sama asuransi?” . Lalu papaku menjawab “itu adalah bisnis yang buang-buang duit”. Aku tidak membantah dah hanya mendengarkan. Lalu aku cuma berfikir sebenarnya perlu gak sih pakai asuransi?
Karena sudah didoktrin sedini mungkin oleh papaku bahwa asuransi itu hanya buang-buang duit, agak sulit bagiku untuk bisa menerima bahwa asuransi itu adalah salah satu instrument untuk melindungi aset. Apalagi kalau lihat pemberitaan media sekarang, asuransi kesehatan pilihan lengkap banget. Lalu apa yang aku lakukan untuk bisa tidak terbelenggu dengan doktrin itu?
Memahami Jenis dan Tujuan Asuransi
Bukan bermaksud membantah orang tua, namun aku juga ingin melihat dari point of view point of view yang berbeda. Benarkah “asuransi” seseram itu ? Salah satu jalan yang aku tempuh adalah mencoba mengenal dulu mengenai dunia perasuransian, sebelum men-judge hal yang sama dengan doktrin papaku.
Dua jenis asuransi yang coba aku pahami adalah tentang asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Kenapa? Karena setelah ku baca-baca ini merupaka asuransi favorit pada kebanyakan orang.
Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa ini sendiri merupakan jenis asuransi yang memberikan santunan tunai jika tertanggung meninggal dunia akibat sakit, kecelakaan, dan risiko lainnya yang tidak disengaja. Manfaat polis asuransi jiwa sangat penting dimiliki, khususnya untuk Anda yang merupakan tulang punggung keluarga guna memastikan orang tercinta yang ditinggalkan dapat melanjutkan hidup jika terjadi risiko meninggal dunia.
Asuransi jiwa ini juga terdiri atas 4 jenis yaitu :
- Asuransi jiwa seumur hidup
Asuransi ini juga dikenal dengan istilah whole life artinya adalah produk asuransi jiwa yang bisa diperpanjang hingga nasabah berumur 100 tahun. Namun preminya biasa lebih mahal, mencapai 2 kali lipat premi asuransi jiwa berjangka. - Asuransi jiwa berjangka
Asuransi ini merupakan asuransi jiwa yang mempunyai masa waktu tertentu, maksimal 30 tahun. Asuransi ini cocok untuk nasabah yang ingin mendapatkan asuransi jiwa dengan premi yang murah. Namun perlu diperhatikan, premi akan hangus pada saat masa asuransi berakhir. - Asuransi jiwa unit link
Asuransi jenis ini waktu polisnya berkisar 10 hingga 20 tahun. Ini cocok untuk nasabah yang menginginkan investasi jangka menengah atau jangka panjang. Namun kekurangannya adalah ada risiko asuransi merugi karena ada instrument investasi di dalamnya. - Asuransi jiwa dwiguna
Asuransi jiwa dwiguna ini jangka waktunya sesuai dengan ketentuan perusahaan. Jenis ini cocok untuk mereka yang memiliki rencana tertentu, seperti dana pendidikan maupun pensiun.
Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang memberikan manfaat lengkap dan limit asuransi tinggi dengan premi terjangkau. Untuk manfaatnya sendiri, terbagi atas 2 manfaat, yaitu :
- Manfaat Dasar
Manfat dasar ini artinya pertanggungan utama. Yaitu ketika mendaftarkan diri dalam polis, maka perusahaan asuransi secara otomatis akan menanggung biaya perawatan untuk rawat inap, pembedahan dan juga rawat jalan. - Manfaat Tambahan
Manfaat tambahan atau rider merupakan perluasan pertanggungan polis asuransi kesehatan. Yang artinya, untuk mendapatkan rider ini nasabah akan dikenakan biaya tambahan. Contohnya, ketika sudah mendapatkan manfaat dasar asuransi kesehatan berupa rawat inap, rawat jalan, dan pembedahan, kemudian nasabah juga ingin memperoleh manfaat tambahan lain seperti medical check up (MCU), asuransi melahirkan, asuransi kesehatan cover perawatan gigi, dan perawatan mata.
Untuk pemilihan asuransi kesehatan ini, aku sarankan teman-teman banyak baca referensi dan membandingkan atar perusahaan. Untuk referensinya, bisa di cek pada bacaan asuransi kesehatan pilihan lengkap ini.
Mendengar Testimoni untuk Menentukan Perlu Gak Sih Pakai Asuransi
Mendengar testimoni dari orang-orang yang sudah dan belum menggunakan asuransi merupakan caraku untuk bisa mengetahui sudut pandang orang lain. Tidak jauh-jauh, aku melihat ayahku sendiri yang tidak mempunyai asuransi. Pada masa tuanya ketika beliau mulai sakit, dan harus dirawat di rumah sakit, ternyata memakan biaya yang tidak sedikit.
Perlu diketahui, semakin tua usia seseorang maka proses pembuatan polis asuransi akan semakin sulit, harus melalui banyak pemeriksaan kesehatan. Selain itu preminya juga mahal. Jadi menurutku ya, sedini mungkin memiliki asuransi kesehatan untuk perlindungan diri kita di masa tua. Dan juga asuransi jiwa untuk kelak sebagai warisan kepada anak cucu kita.