Beasiswa S1 Anak Berkebutuhan Khusus
Special Needs Kids

Beasiswa S1 Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Sekolah untuk anak jadi suatu bahan perbincangan yang tidak mudah. Baik itu dari level sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Selalu ada saja tantangan yang dihadapi para orang tua. Terlebih bagi mereka yang merupakan orang tua dari anak berkebutuhan khusus ( ABK ). Sekolah biasa akan mematok biaya yang lebih tinggi karena kekhususan ini.

Aku sudah merasakan bagaimana sulitnya mencari sekolah di level taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. Dan biaya yang dibebankan kepada orang tua juga tidak sedikit. Ada sekolah yang membebankan uang sekolah hingga 2 kali lipat dari harga regular. Ada juga yang mematok prosentase tertentu.

Sebenarnya bisa dipahami mengingat untuk menangani ABK membutuhkan SDM yang tidak sembarang. SDM atau guru yang menangani sebisa mungkin paham benar dengan dunia ABK. Kurikulum untuk ABK biasanya juga harus disesuaikan.

Itu baru dari sisi sekolah, belum lagi biaya yang harus dikeluarkan orang tua untuk penanganan lainnya seperti terapi maupun obat-obatan jika perlu. Tidak sedikit orang tua yang bingung harus bagaimana dengan pendidikan yang mahal.

Melihat fenomena ini, kabar baiknya ada beberapa instansi yang memberikan bantuan biaya, layaknya beasiswa untuk membantu orang tua ABK memenuhi pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi seperti program beasiswa S1.

Beasiswa untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Ada beberapa lembaga baik pemerintah dan swasta yang memberikan beasiswa S1 dalam negeri dan luar negeri khususnya untuk ABK. Inilah detailnya :

Beasiswa Kelompok Berkebutuhan Khusus dari LPDP

LPDP Untuk ABK
Source : LPDP

LPDP juga memberikan beasiswa untuk kelompok berkebutuhan khusus. Sasaran ini adalah masyarakat berkebutuhan khusus/difabel yang memenuhi persyaratan yang memang telah ditentukan LPDP khususnya penyandang  Tuna Netra atau Low Vision, Tuna Rungu, Tuna Wicara, Tuna Daksa, dan Tuna Laras. Dan untuk skemanya seperti ini :

  • Beasiswa Kelompok Berkebutuhan Khusus/Difabel disediakan untuk jenjang pendidikan:
    Magister satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan; dan
    2. Doktor satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.
  • Pendaftar BPI Kelompok Berkebutuhan Khusus/Difabel yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional (Letter of Acceptance) atau surat diterima di perguruan tinggi tujuan dengan tanpa syarat wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi LPDP.
  • Pendaftar BPI Kelompok Berkebutuhan Khusus/Difabel yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
  • Pendaftar BPI Kelompok Berkebutuhan Khusus/Difabel yang ditetapkan lulus seleksi sebagai Calon Penerima Beasiswa dapat mengikuti Program Pengayaan.

Michael Yasick ADHD Scholarship

Beasiswa Untuk Anak ADHDBeasiswa Michael Yasick ini diperuntukkan ke siswa dengan diagnosis ADHD yang diterima atau terdaftar dalam program sarjana dua atau empat tahun. Beasiswa ini mencakup satu tahun untuk layanan pembinaan ADHD. Ini akan membantu siswa dengan tantangan dan peluang yang mungkin mereka hadapi dalam kehidupan.

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder ini adalah gangguan mental yang menyebabkan seorang anak sulit memusatkan perhatian, memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif, sehingga dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.

AG Bell College Scholarship Awards

Beasiswa ini adalah untuk mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal pendengaran, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 maupun S2. Ini adalah program beasiswa berdasarkan prestasi. Sehingga seleksi bisa dibilang sangat kompetitif. Jumlah dan nilai beasiswa akan bervariasi setiap tahun. Untuk memenuhi syarat, komunikasi lisan harus menjadi mode komunikasi utama pemohon dan gangguan pendengaran harus didiagnosis sebelum ulang tahun keempat pemohon. Kehilangan pendengaran harus bilateral dan dalam kisaran sedang hingga mendalam. Pelamar harus memiliki Pure-Tone Average (PTA) tanpa bantuan dari 60dB atau lebih besar di telinga pendengaran yang lebih baik dalam frekuensi bicara 500, 1000 dan 2000 Hz. Pelamar dengan implan koklea memenuhi persyaratan kelayakan ini.

Program Beasiswa Santri Berprestasi (PSBB)  dari Kementrian Agama

Pada tahun ini Kemenag menggelar perekrutan program beasiswa santri untuk anak berkebutuhan khusus( ABK ). Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kemenag, Waryono Abdul Ghofur mengatakan bahwa keikutsertaan SBK pada seleksi PBSB bisa lebih meningkat pada tahun mendatang. Dan kesempatan kali ini sekaligus menjadi motivasi bagi ABK lainnya di seluruh Indonesia bahwa anak berkebutuhan khusus juga punya kesempatan yang sama seperti anak lainnya.

Mempunyai anak berkebutuhan khusus memang suatu tantangan tersendiri. Semoga daftar beasiswa S1 dalam negeri dan luar negeri ini dapat membantu teman-teman khususnya orang tua ABK untuk lebih semangat membersamai pendidikan anak-anak spesial kita.

Silahkan tinggalkan jejak, tapi jangan link hidup yahh :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *