Alasan Menulis Blog Versi nitajuwithafina.com
Di tulisan ini aku akan membongkar alasan menulis blog versi nitajuwithafina.com. Jika ada yang bertanya mengapa aku menulis blog? Maka bacalah sepenuhnya, maka niscahya ditemukan benang merahnya 🙂 . Menulis adalah suatu cara yang dapat dilakukan untuk mengingat sesuatu karena memori manusia yang terbatas untuk mengingat banyak hal. Begitu pun dengan aku, semakin menua baterai memori semakin lemah. Oleh karena itu melalui tulisan aku coba untuk menorehkan apa yang aku lalui, dan sekaligus membagikan pengalaman kepada sesama yang membutuhkan. Menulis blog bagiku terus terang merupakan hal yang baru, selama ini aku hanya menulis di buku catatan biasa hal-hal yang sudah aku alami, beserta solusi yang ada. Mengapa? Karena aku merasa tidak butuh orang lain mengetahuinya. Sampai suatu ketika semua berbalik, dan aku berpikir ini semua harus diungkapkan.
Alasan Menulis Blog
1. Menulis blog : Mengharapkan Pengakuan Anak ABK
Aku punya anak yang tumbuh kembangnya berbeda dari anak normal lainnya, Ezio namanya. Dan pencarian “ada apa dengan Ezio” berlangsung sekitar 3 tahun dari tahun 2016. Februari 2019 adalah waktu ketika Ezio dinyatakan sebagai anak ABK dengan case ADHD (Attention-deficit/hyperactivity disorder). Keadaan Ezio ini banyak mengubah mindset ku. Namun tidak dengan lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar semacam tidak berdamai dengan kondisi Ezio ini. Cemooh demi cemooh sering kali terucap. Komplain demi komplain juga silih berganti terdengar. Anak ABK seakan tidak punya tempat di masyarakat. Jangankan di masyarakat, di lingkungan keluarga juga masih menjadi buah bibir. Mungkin karena selama ini tidak ada pernah ada anak ABK di lingkungan keluarga. Ketika itu aku banyak diam, aku hanya berfokus pada Ezio, mencoba menghiraukan omongan itu walau terkadang menitihkan air mata. Puncaknya adalah ketika Ezio sudah disarankan sekolah olah para terapis dan dokternya, ketika itu sekolah sekitar rumah tidak ada yang mau menerima Ezio dengan alasan tidak menerima anak ABK dan tidak ada tenaga didik yang siap dengan anak ABK. Dan saya mulai berpikir sehina inikah anak ABK di mana orang lain. Alhamdulillah, Ezio tetap bisa bersekolah yang tempatnya jauh dari rumah ( 1 jam perjalanan ), karena hanya sekolah itu yang mau mengerti keadaan Ezio. Sejak saat itu aku memutuskan untuk menceritakan semuanya melalui tulisan, di mulai dari Instagram dulu, lalu aku coba menuliskan urutan cerita Ezio ke dalam blog. Alasan menulis tetang Ezio di blog nitajuwithafina.com bukan untuk mencari belas kasihan, tetapi untuk menjadi perhatian pihak lain bahwa pendidikan itu hak semua anak , tanpa harus membeda-bedakan mereka.
2. Menulis blog : Sharing is Caring
Setelah aku membagikan cerita mengenai Ezio, ternyata banyak yang menghubungi aku. Untuk personal, ada yang lewat DM Instagram, email dan juga whatsapp. Kurang lebih mereka punya pengalaman serupa pada anak-anak mereka. Tulisanku juga dimuat oleh salah satu e-commerce di artikel tumbuh kembang anak. Dari pengalaman ini lalu aku menyimpulkan bahwa tulisan-tulisanku bisa bermanfaat untuk sesama juga. Mengetahui tulisan-tulisan aku bisa bermanfaat untuk orang banyak, membawa kebahagiaan sendiri untukku. Dan perlahan lingkungan keluarga sendiri dapat menerima keadaan Ezio dengan tidak memberikan label buruk pada Ezio. Sebaliknya, mereka menjadi banyak membantu baik dalam mencari referensi,hingga memberikan info-info yang baik untuk diterapkan kepada Ezio. Inilah yang menjadi alasan menulis di blok nitajuwithafina.com tetap ku lakukan. Di luar sana ada orang yang menjadi semangat membaca cerita Ezio, ada yang menjadi terbuka mata dan pikirannya bahwa mempunyai anak ABK bukanlah suatu kesalahan melainkan titipan Tuhan kepada orang-orang pilihan.
3. Menulis blog : Menjadi Sarana Komunikasi
Menulis adalah salah satu bentuk komunikasi. Komunikasi lainnya adalah komunikasi lisan yang biasa lewat omongan. Bagiku komunikasi melalui tulisan penyampaiannya bisa lebih lengkap dan terarah. Berbeda jika komunikasi lisan sering kali suka keluar jalur atau biasa bahasa kerennya Out Of Topic. Melalui tulisan kata-kata dirangkai menjadi kalimat dan kalimat dilebur menjadi paragraph, dapat di koreksi jika dibaca ulang tidak sesuai. Dan aku sendiri termasuk orang yang nyaman mengungkapkan sesuatu lewat tulisan daripada lisan. Melalui komunikasi tertulis ini juga aku bisa mendapat banyak teman di dunia maya hingga merambah ke dunia nyata. Alasan menulis blog nitajuwithafina.com salah satunya juga adalah untuk menambah teman dan networking melalui komunikasi tertulis.
4. Menulis blog : Menjadi Sarana aktualisasi diri
Aku termasuk orang yang tidak punya kepercayaan diri yang cukup untuk berbicara banyak tentang apa yang sedang ku pikirkan. Seakan walaupun sudah dikonsep, ketika bicara depan publik mendadak jadi kertas kosong lagi. Sehingga dengan menulis, aku bisa mengungkapkan uneg-uneg yang tidak terungkapkan melalui omongan, bisa mengeluarkan gagasan dan ide-ide kreatif tanpa perlu merasa grogi. Sehingga alasan menulis blog nitajuwithafina.com bagi aku adalah untuk menjadi orang-orang yang produktif lewat aktualisasi diri.
5. Menulis blog : Meningkatkan konsentrasi & kreatifitas
Yes ini yang aku rasakan lewat menulis, konsentrasi menjadi meningkat sebab dengan menulis kita di ajak berpikir serta fokus pada titik tertentu. Aku bisa melakukan eksplorasi terhadap terhadap sesuatu, aku bisa menemukan solusi terhadap apa yang aku eksplorasi dan aku bisa melakukan eksekusi terhadap solusi yang aku temukan. Ini yang kemudian aku pakai sebagai konsep kreatif : eksplorasi, solusi, eksekusi. Untuk mambuat tulisan juga ada challenge sendiri, mungkin terlihat mudah hanya dengan menuangkan hati dan pikiran dalam tulisan, tetapi akan sulit ketika harus menghadirkan nyawa di dalam tulisan itu. Untuk itulah alasan menulis blog nitajuwithafina.com aku akan konsistenkan agar nyawa bisa tercipta di setiap tulisanku.
Kendala Saat Menulis Blog
Dalam hal apapun pasti ada kendala yang dihadapi, termasuk dalam menulis. Untuk menulis ini, beberapa kendala yang aku hadapi adalah :
1. Waktu
Aku adalah seorang pekerja yang juga harus membagi waktu dengan Ezio yang memang membutuhkan perhatian khusus, tak jarang aku susah membagi waktu. Aku mengakalinya biasanya setelah Ezio tidur malam, namun tak jarang juga aku ikut tertidur #tepokjidat.
2. Pengetahuan SEO Masih Cetek
Aku dari dulu suka membaca tentang ini, optimasi website. Namun entah mengapa di awalnya oke , begitu praktek njelimet sendiri. Kali ini aku merasa beruntung bisa terpilih di kelas growthing.id , tidak ada alsan untuk tidak bertahan hingga akhir …ganbatte !!
Bertemu Virtual dengan Mba Monica Anggen
Alhamdulillah lewat seseorang, aq dipertemukan virtual dengan mba Monica. Di mulai dengan pembicaraan “Assalamualaikum..mba Monica, kenalkan aku Nita……” hingga aku berkelana di blog mba Monica di https://www.monicaanggen.com/ yang super wow pengaturannya, tata bahasanya, designnya sangat bikin betah untuk berlama-lama ada di sana. Dan aku terperangah dengan halaman about nya Mba Monica yang sudah menelorkan karya-karya Best Seller hingga menulis lebih dari 50 buku, WOWWW. Buku-buku mba Monica yang Best Seller antara lain :
- Nggak Usah Kebanyakan Teori Deh…!
- Yakin Selamanya Mau Di Pojokan?!
- 99 Cara Berpikir ala Sherlock Holmes.
- 99 Cara Mengasah Intuisi ala Sherlock Holmes.
- 99 Cara Perbedaan Mengelola Waktu Miliarder vs Orang Biasa.
- 99 Cara Bangkit dari Keterpurukan Miliarder vs Orang Biasa
Hingga suatu ketika, alhamdulillah banget, aku bisa bergabung di Kelas Growth Blogger yang dipilih dari beribu-ribu rakyat Indonesia dan aku termasuk 42 orang di antaranya , thank you coach :).
Hari pertama materinya adalah Mahir Menulis dan Editing Blogpost oleh mba Monica. Kelasnya berupa kulwap (kuliah whatsapp) namun isinya bermutu semua, mba Monica menyampaikan dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti dan tanpa typo, uniknya mba Monica terlihat sedang dibonceng ketika memberikan materi hihi… luar biasa dan materi tetap disampaikan sesuai koridornya. Mba Monica pun menceritakan asal mula beliau hingga bisa seperti sekarang. Mba Monica menyatakan bahwa dia tidak pintar , namun hanya beruntung suka baca dan bisa mati gaya kalau tidak ada bacaan dirumah. Dan aku merasa tertampar dengan kalimat ini. Bahkan dalam sebulan mba Monica bisa membaca 7-10 buku dalam sebulan WOWWWWWWW !
Wejangan dari mba Monica
Lalu ada 1 pepatah dari Mba Monica yang sangat memotivasiku, yang bisa juga memotivasi orang lain :
Bakat itu hanya 1%, 99% penentu sukses adalah niat, ketekunan, dan kerja dengan sepenuh hati.
Terima kasih banyak banget benget atas ilmu dan inspirasinya mba Monica. Rasanya pengen ikutan kelasnya lagi, penasaran kalau offline ngajarnya gimana 🙂
Akhir kata inilah Alasan Menulis blog nitajuwithafina.com. Berharap bisa memberikan manfaat bagi yang membacanya. Dan semoga aku bisa memberi nyawa di setiap tulisanku. Bagaimana dengan kamu?
Salam 🙂
61 Komentar
Fatimah Aqila
Nah, sama nih aku juga masih cetek pengetahuan SEOnya. Semoga kedepannya kita bisa upgrade kemampuan menulis kita ya, biar semakin upgrade gitu nggak diam ditempat aja. Selalu semangat ya kak buat nulisnya.
Lithaetr
Alasan no satu langsung membuat hati nyess, mbak. Pendidikan hak semua orang. Sudah pasti saya setuju banget. Semangat menulis dan selalu belajar ya, mbak. Saya pun juga akan begitu
Wahyu Eko Cahyanto
sama mbak, karena baru mendengar tentang itu jadi aku langsung baca artikel yang di maksud, btw semangat ya mbak nya 🙂
Nita Juwithafina
Thank u mas.. 🙂 sudah berkunjung
Nita Juwithafina
Thank u mba Litha…iya bagi aku anak adalah segalanya ni mba 🙂 semangat menimba ilmu dan eksekusi yaa mba 🙂 ganbattee..:)
Diah Woro Susanti
waa bukunya banyak ya yg udah publish. judulnya cetar cetar jd pengen baca
Nita Juwithafina
Bukunya Mba Monica ya mba, aku juga penasaran cari di gramed nih 🙂 semangat
Dian
Ah sama mbak, awalnya aku juga ngeblog sbg rekam jejak tumbuh kembang anakku
Lasmicika
Bener banget. Kalau kubilang ya, simpul dari belajar, berkembang, dan maju adalah membaca dan menulis. Keren Nita, mba Monic juga. Hmmmm
Nita Juwithafina
Amin YRA… semoga kita di mampukan sampe lulus ya mba Fat.. makasi semangat nyaa.. semangat juga buat mba fat yaa.. 🙂
Rizka Edmanda
Aku juga menulis blog sebagai sarana aktualisasi diri sih, suka aja gitu kayak punya buku harian
Putri SB
Akupun memutuskan untuk menulis blog kembali setelah lama vakum, karena kondisi anakku yang berkebutuhan khusus.
Berawal saat aku tidak menemukan artikel berbahasa indonesia tentang kelaianan langka yang di alami anakku.
Berbekal pendidikan medis yang ku miliki dan membaca banyak jurnal dari luar negeri aku memutuskan untuk membuat blog yang berisikan pengetahuan tentang kelainan langka pada otak anakku.
Alhamdulillah berkat blog aku dihubungi orang tua lain yang memiliki kelainan langka lainnya, yang menambah semangatku dalam memberikan segala yang terbaik untuk anak.
dhestiana
Kayanya mom nita 1 type deh kaya aku, yg kalo udah d depan org suka ngeblank ga tau mau ngomong apa, dan kata² mba monica itu bikin aku percaya diri nih. Semangat terus mom nita, Allah sayang sama mom nita ?
Nita Juwithafina
Thank u banget mom… Mom dhesti ga kliatan waktu live lancar hehe.. semangat terus ya mom 🙂
Alfa Kurnia
Berbagi memang salah satu alasan penting nulis di blog. Saya pun dulu juga begitu, malah salah satu tulisan tentang kondisi anak sampai sekarang termasuk yang paling sering dikunjungi dan dapat banyak teman senasib yang saling curhat dan support.
Maria tanjung
Mba Nitha, salam kenal ya. Jujur kalau udh belajar SEO tiba2 kepalaku jadi pening. Hehehe. Tapi ya itu katanya beauty is pain, mau ga mau kita harus mendalami ilmu blogging ya mba.
Nita Juwithafina
Mba Maria… aq jadi inget pepatah No Pain No Gain hehe.. semoga kita bertahan hingga akhir ya mba
Marantina
Kayanya aku pernah nulis topik serupa deh. Dulu, ngeblog buat pelampiasan apa yang ada di hati dan pikiran. Setelah sekian lama berubah jadi ladang cari cuan hehee
Semangat, mom 🙂
Sapti nurul hidayati
Sama mb, aku tahunya cuma nulis saja. Nggak tahu teknis dan dalemannya blog. Padahal selain tulisan, hal-hal teknis seperti itu juga menentukan kualitas blog kita. Jadi mau tidak mau kita harus mempelajarinya.
Latifah Desti Lustikasari
Hallo mbak, tulisannya menginspirasi banget, sama nih aku kendala utama juha waktu, s7sah banget bagi bagi waktu, terutama waktu untuk switch kerjaan kantor ke nulis, kadang kalo balik kantor udah lelah pengennya rebahan aja dan males mikir hehe
Nita Juwithafina
Iya harus di cambuk ni supaya bisa UP lagi moodnya yah mba Latifa 🙂
Nita Juwithafina
Yes Mba Sapti… terus belajar menggalu update-an 🙂
Nita Juwithafina
Makasih mom 🙂 luv
Kak Niken
Alasan menulis blog yang keren. Paling eyecatching buat aku di no.1. Salut buatmu mak. Keep strong and spirit. Menulis itu memang harus terus diasah dan dilakukan setiap hari. Aku juga lagi ngajarin kk Kal menulis nih. Hehehe
Nita Juwithafina
Ga OTW buatin kk Kal blog juga mom? hehe bekal bekal
Dirga ID
Waktu juga jadi salah satu kendala yang paling berpengaruh bagi saya, sering kalo udah cape banget sama kerjaan… Blog pun jadi terbengkalai.
Bahkan beberapa waktu lalu sempat off berbulan-bulan karena terlalu cape kerja dan males ngeblog.
Nita Juwithafina
UP nya lagi pake apa mas? 🙂 tetap semangat…
Reskia
Saya sempat ngakak pas baca materi dari Mbak Monic yang 2M itu. Ngakak aja sih, kok bener banget haha
Iya sepakat sama mbaknya, karna menulis blog itu sarana untuk berbagi. Berbagi artinya sama dengan peduli, jadilah sharing is caring 😀
Nita Juwithafina
Makasih, Mbak ( 2 M ) hehe tapi ga boleh patah semangat yaa… tetap berusaha dan berdoa 🙂
Hanat Futuh Nihayah
Iya bener si, slaah satu kendala yang aku alami juga waktu. Pas udah ada waktu, eh depan laptop mo nulis, malah ngantuk. Selalu ada godaan untuk nggak nulis ? semoga terus konsisten ya mbak ngeblognya. Salam kenal, dari aku Hanat di Banyumas.
Nita Juwithafina
YEss halo Mba Hanat, semoga kita bisa terus kosisten ni..tiap hari semakin semangat 🙂
Ria Fasha
Aku terharu baca cerita tentang ezio. Yang kuat ya mbak, kalo disini sekolah anakku yang abk digabungkan satu kelas kok sama anak lain. Semoga dengan menulis pandangan orang lain jadi lebih terbuka dan menerima ezio y mbak.. Semangat…
Luluk Sobari
MasyaAllah. Mulia sekali alasan yang nomor datu mbak. Salam kenal buat Ezio ya Mbak. Memang, masyarakat kita belum banyak yang teredukasi soal ABK. Padahal mereka sama saja seperti yang lainnya.
Nita Juwithafina
Makasih banyak mba.. 🙂 Nanti salamnya disampaikan ke Ezio
Inna Latifa Rahmawati
Ngakak di bagian “gaji 2M (Makasi Mbak) ” Mom! Salut buat Mom Nita, semoga Allah menjadikan tulisan-tulisan Mom Nita bermanfaat bagi lebih banyak orang dan mengalirkan pahala jariyah untuk Mom Nita.
Nita Juwithafina
Amin… makasi mba Latifa 🙂 semangattt 🙂
Dian Novandra
Kalau ikhlas melakukan segalanya, tanpa memandang imbalan insya Allah berbuah manis yaa? materi mba Monic kurang lama nih hihi… Daging banget
Nita Juwithafina
Nah ini yang aku tuliskan di saran gform hehe 🙂
Asti Wisnu
Mbaaakkk,, aku trenyuh bagian anakmuuu… semangat terus yaa kamu dan Ezio. Hanya ibu yang hebat diciptakan untuk anak yang hebat!
Terus berbagi yaaa,,, jadi Ezio-Ezio lain dan ibunya di luar sana juga dapat mempunyai teman 🙂
Nita Juwithafina
Thank u banget mba Asti 🙂 siappp terus berbagi 🙂
Ria Agustina
Kendala menulis nomor dua aku banget mba.. Kadang paham kadang ngga paham SEO. Hehehe
Nita Juwithafina
Yap.. yuk sama2 belajar.. pantang menyerah 🙂
Lady Carolina
Salam kenal mba Nita,
Tulisannya menginspirasi, untuk ibu2 yg mempunyai anak ABK harus selalu semangat dan harus bisa memberdayakan diri, tidak begitu saja pasrah / menyerah dengan keadaan.
Sharing is caring, terus berbagi mba dgn tulisan, krn bisa menjadi berkat juga utk orang2 yg membutuhkan ?.
Nita Juwithafina
Ya benar mba… tidak ada kata untuk menyerah ya kalau untuk anak 🙂
Wiwied Widya
Jadi terharu pas baca motivasi mbak nita menulis. Semangat terus ya mbak.
Nita Juwithafina
Thank u ya mba Wiwied 🙂
Zefy
Masya Allah tabarakallah mba, tujuannya mulia sekali. Semoga Ezio tumbuh menjadi anak yang sehat, sholeh dan pandai, aamiin
Nita Juwithafina
Thank u mba… aq selalu terenyuh jika ada yang mendoakan Ezio 🙂 makasi yaa
Yustrini
Salam kenal mba Nita, wah kita sama-sama beruntung banget nih bisa masuk ke kelas growth, semoga bisa selesai sampai akhir.
Semangat!!
Nita Juwithafina
Salam kenal mba Yustrini 🙂 semangat sampai akhir ^^ ganbattee 🙂
Reyne Raea
Yang masalah waktu tuh, kayaknya semuanya mengalami ya.
Sayapun nggak jarang mengorbankan waktu tidur buat ngeblog.
Apalagi kalau mau monetized blog secara profesional, rasanya kudu benar-benar punya niat yang kuat untuk konsisten 🙂
Marita Ningtyas
Alasan nomor satunya sukses bikin mbrebes mili. Bener banget mbak blog bisa jadi sarana untuk mengedukasi masyarakat. Btw, ngikutin blognya Grace Melia nggak? Blogger hits yang memiliki putri ABK juga, bahkan tulisan2 tentang sang putri sampai dibukukan. Semangat berbagi tentang kisah putranya mbak.. insya Allah bermanfaat buat sesama.
Fenni Bungsu
Banyak manfaat dari menulis di blog, tetapi juga harus meningkatkan kualitas Blog nya dengan penerapan SEO dan segala macamnya. Biar tetep nyaman dan menghasilkan cuan juga
nurulrahma
halo mba Nitaaa, salam kenal.
kayaknya ini kunjungan perdana aku di blog super kece ini
dirimu sungguh luar biasaaa mbaaa
Keep on blogging, keep sharing yaaa
Maria Soemitro
duh senangnya dapat ilmu dari mbak Monica Anggen
Sosok yang ngga pelit ilmu
mbak Monica dan suaminya benar benar keren ya?
Annie Nugraha
Makasih sharingnya Mbak Nita.
Indeed, menulis itu muncul dari berbagai sumber. Bisa dari pengalaman pribadi, lingkungan, serta situasi yang membuat kita harus menyesuaikan diri dengan kesabaran, ketekunan, dan tentu saja satu dua atau tiga hal yang menyentuh kalbu kita.
Semoga dengan mengikuti kelas Growth Blogger, ketrampilan menulis Mbak Nita semakin mumpuni lagi.
Happy writing Mbak.
nirma
Menulis itu memang menyenangkan ya, bisa menuangkan segala pikiran untuk dibagikan kepada orang lain. semoga konsisten terus nulisnya ya mbak.
Andy Hardiyanti
Tetap semangat menulis yaa mbak, dan semangat untuk terus belajar, sama-sama belajar nih kita biar bisa terus menulis blog lebih baik lagi 🙂
Susindra
TUjuan yang pertama itu, luar biasa Mbak. Seorang ibu pembelajar yang memang tepat mendapat amanah anak istimewa.
Kalau saya menulis karena tidak bisa banyak berkata. Daripada bicara pada diri sendiri saja, mending dalam bentuk tulisan.
Diah Kusumastuti
Halo, Mbak Nita.. salam kenal, ya.. sungguh aku beruntung bisa mengenal mb Nita yang merupakan super mom. Aku bisa banyak belajar dari pengalaman-pengalaman dan ilmu yang mb Nita punya.
Bagus sekali alasan menulisnya.. tetap semangat menulis untuk berbagi kebaikan ya, Mbak 🙂
Meykke santoso
Mba Nithaaa, saya inget baca ini tapi kok komen saya nggak ada apakah terlewat ya> Maafkeuuun Mba. Terus semangat menyemangati diri lewat tulisan dan jadi Ibu yang super ya Mba. Walau SEO masih cetek tapi bisa terus belajar dengan para coach yang super ya Mba. Setuju banget, memang blog bisa jadi sarana kita untuk mengaktualisasi diri walau dari rumah saja.