Alasan menggunakan TLD atau custom domain untuk blog
Blogging

4 Alasan Menggunakan TLD atau Custom Domain untuk Blog

Apakah teman-teman berniat memiliki blog? Atau malah sudah punya blog? Jika sudah punya blog pribadi, maka blog tersebut adalah perwakilan diri teman-teman di jagad maya ini.

Blog bisa jadi media untuk Personal Branding bagi pemiliknya. Jika blog digunakan untuk personal branding maka sebaiknya menggunakan nama domain untuk blog sesuai dengan personal branding yang hendak dibentuk. Hal ini bertujuan agar lebih mudah dikenal sebagai personal branding tersebut.

Membuat nama blog sesuai dengan personal branding inilah yang disebut dengan istilah custom domain.

Pengertian Custom Domain

Menyambung uraian di atas mari kita bahas satu persatu. Dari tadi banyak bahasan tentang domain. Sebenarnya domain itu yang mana sih?

Mudahnya domain itu adalah suatu alamat website, dimana namanya mudah dikenali dan diingat.

Sedangkan custom domain adalah proses menamakan blog/website yang dimiliki dapat diakses menggunakan  nama domain yang diinginkan pemiliknya.

Alasan Menggunakan TLD atau Custom Domain untuk Blog

Tadi baru bahas custom domain, sekarang muncul lagi istilah TLD, apa ya itu? Bagi seseorang yang sudah lama menyelai dunia blogger mungkin tidak terlalu asing dengan istilah TLD atau Top Level Domain. Namun yang masih baru mungkin masih asing terdengar.

Pengertian Top Level Domain itu adalah kata yang berada paling belakang dari suatu alamat blog/website. Contoh Top Level Domain yang popular sat ini seperti .com, .net, .org , .gov dan masi banyak lainnya. Dengan menggunakan menggunakan blog/website TLD ini dapat meningkatkan kinerja blog di mesin pencari.

Mengapa harus menggunakan custom domain pada blog ?

  1. TLD itu berbayar
    Melakukan custom domain itu tidak gratis, pemilik blog/website harus membeli TLDnya dan memperpanjang setiap tahun. Dengan berbayar, ini menunjukkan bahwa pemilik blog/website sidah serius dalam hal blogging.

  2. Profesionalitas
    Dengan menggunakan TLD akan terbentuk image bahwa pemilik blog merupakan orang yang prpfesionalitas pada apa yang disampaikannya.

  3. Branding
    Yup kembali lagi ke branding. Dibalik alasan menulis blog yang bermacam-macam pasti ada tujuan dari setiap blogger dalam membuat blog yaitu membentuk branding. Branding yang ingin dilihatkan kepada para pembaca. Dengan menggunakan domain sendiri, akan lebih mudah membentuk personal branding yang bisa berujung pada popularitas personal branding apabila dapat diterima oleh masyarkat luas.

  4. Dapat digunakan pada platform blog seperti wordpress dan blogspot
    Biasanya sebelum mempunyai custom domain dengan TLD, blogger sudah mempunya blog dengan url namablog.blogspot.com atau namablog.wordpres.com. Dengan membeli TLD, url url namablog.blogspot.com atau namablog.wordpres.com ini bisa berubah menjadi www.namablog.com dengan isi konten yang sama sebelum menjadi TLD.

Tips Memilih Nama Domain yang Tepat

Pemilihan nama domain penting untuk membentuk branding dari pemilik blog. Jika teman-teman masih bingung untuk menentukan nama domain yang tepat, berikut ada beberapa tips untuk memilih nama domain yang tepat :

  1. Tentukan ide blog
    Membangun sebuah blog tidak terlepas dari ide penulisnya. Dari ide inilah bisa muncul satu atau beberapa ustilah yang bisa dijadikan nama domain. Contoh, ketika seseorang punya ide menuliskan blog tentang traveling maka nama blognya bisa manjadi infotraveling.com atau travelingnews.com dan lainnya .

  2. Carilah kata kunci dari tema blog
    Lalukan listing kata kunci dari tema blog yang dipakai. Listing kata kunci ini dapat menggunakan bantuan tools yang banyak beredar di internet. Dengan meletakkan kata kunci sebagai nama domain akan memperbesar suatu blog/website muncul  di halaman pencarian.

  3. Perhatikan panjang karakter
    Panjang karakter dalam suatu nama domain juga harus diperhatikan. Jangan sampai terlalu panjang. Pilihlan nama domain yang singkat, sehingga mudah diingat para pembaca. Dengan mudah diingat dan kualitas blog yang baik akan mengundang pembaa untu kembali mengunjungi blog tersebut.

  4. Buatlah istilah yang menarik banyak orang
    Tips selanjutnya adalah carilah istilah yang unik yang bisa menarik banyak perhatian pembaca. Contoh yang paling nyata seperti facebook.com. Menurut aku , nama yang tersemat itu benar-benar unik yang tidak terfikirkan oleh orang sebelumnya.

  5. Cek ketersediaan domain
    Setelah merancang nama domain untuk menujudkannya, perlu dilakukan pengecekan ketersediaan domain. Jangan sampai nama domain yang diinginkan ternyata sudah milik orang lain 🙂 .

Tempat Rekomendasi Membeli Domain

Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel ini, TDL itu berbayar. Lalu di mana bayarnya? Bagaimana cara belinya?TLD disediakan oleh penyedia domain.  Berikut adalah penyedia domain yang menurut aku punya high quality, yaitu :

  1. Rumahweb
rumahweb penyedia domain untuk blog

2. Masterweb

masterweb custom domain untuk blog

3. Niagahoaster

niagahoster domain untuk blog kamu

Kesimpulan

Penggunaan custom domain atau Top Level Domain ( TLD) untuk blog penting untuk membangun personal branding dari blog tersebut. Namun semua kembali lagi kepada pemilik blog, apakah serius mengembangkan blog tersebut atau hanya sekedar ikut-ikutan trend. Patinya dengan menggunakan Top Level Domain akan meningkatkan kepercayaan pembaca, bukti suatu keseriusan, profesionalime serta penyemangan dalam melakukan branding.

Silahkan tinggalkan jejak, tapi jangan link hidup yahh :)

7 Komentar
  • Rinda Gusvita

    Bener banget, TLD itu emang sepenting itu. Sebelum TLD Dan sesudahnya bisa dibandingkan Performa blognya dan juga kayak lebih tanggungjawab Aja buat menulis sesuatu yang lebih baik

    • Bunsal

      Blogging jaman now jadi makin kompleks ya. Nggak cuma tentang bikin blog dan nulis saja.
      Butuh kebisaan di banyak hal, meski tentu saja konsisten menulis adalah aktivitas utamanya.

  • Shafira-ceritamamah.com

    Aku jadi teringat saat tahun lalu pertama kali beli domain untuk blog aku. Terbesit jangan menggunakan nama pribadi, pengen sesuatu yg berbau parenting. Jadinya cerita mamah deh, karena teringat anakku minta cerita terus hehe.

  • Prima

    Mau nambahin mbak untuk pemilihan nama blog, sebaiknya perlu memperhatikan keterbacaan. Maksudnya mudah untuk diucapkan. Setauku, untuk pemilihan nama, kalau bisa jangan menggunakan tanda hubung atau karakter khusus, dan angka. Soalnya akan menyulitkan orang mengingat nama blog itu.

  • Yuni Bint Saniro

    Custom domain memang kelihatan lebih profesional sih. Kadang, aku lebih menyukai blog yang sudah TLD ketimbang blog yang masih nginduk sama blogspot atau wordpress. Meski begitu, kalau hanya untuk berlatih membiasakan diri menulis ya nggak papa sih pake yang gratis dulu. Hehehe

  • Rini Novita Sari

    terlihat profesional itu penting mbak, makanya kalau ada temen blogger baru yang minta salah mending pake custom domain apa, aku saranin ke .com atau .id,

    ada my.id yang emang jauh lebih murah sih, tapi sampai sekarang aku belum sreg buat rekomendasikan, karena aku lihatnya masih kurang komersil dan enak dipandang mata juga buat branding gitu

    nice article mbak nithaaaa

  • Andrie K

    Wahhh penyedia layanan domain diatas salah satunya adalah langganan saya, apalagi saya mendapatkan domain blog saya yang auqri my id sekarang itu didapatkan secara gratis dari event yang diadakan oleh mereka. Walaupun sebenarnya my.id murah banget setahunnya ga sampe 10rb hha. Tapi gapapalah bisa dapet gratis. Nah pemilihan namanya bener tuh penting banget, apalagi kalau bisa jadi brand dengan nama sendiri kan jadi bagus. Bisa jadi tawaran yang bagus buat lamar kerja atau pengalaman kerja,.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *